Elsindo, Palu – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat untuk perkembangan sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Sulteng pada posisi September 2023 menunjukkan kinerja positif.
Kepala OJK Sulteng, Triyono Rahardjo mengaku minerja perusahaan pembiayaan di Sulawesi Tengah tumbuh positif dengan penyaluran sebesar Rp5,95 triliun atau meningkat 14,82 persen year on year (yoy).
“Dengan Non-Performing Financing yang masih terjaga di angka 2,35 persen. Dari sisi pembiayaan peer-to-peer lending, outstanding pinjaman tercatat sebesar
Rp274,23 miliar, juga meningkat 19,41 persen yoy,” kata Triyono, Rabu, 15 November 2023.
Lanjut dia, dengan jumlah rekening penerima aktif sebanyak 114.291 rekening. Begitu pula TWP 90 berada pada angka 1,93 persen. Sementara untuk sektor dana pensiun menunjukkan tren menurun selama 2 bulan terakhir.
“Dimana nilai tersebut disebabkan pergeseran dari jumlah peserta aktif menjadi peserta pasif, sehingga berdampak pada penerimaan iuran dari peserta aktif yang dikelola oleh pengelola dana pensiun di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Namun demikian, kata Triyono, secara year on year (yoy) sektor dana pensiun masih menujukkan tren positif untuk pertumbuhan aset per September 2023 mencapai Rp96,26 miliar atau tumbuh 9,62 persen yoy.
“Sedangkan total investasi mencapai Rp92,84 miliar atau tumbuh 7,95 persen yoy,” jelasnya.
Di sektor Pasar Modal pertumbuhan investor di Sulawesi Tengah juga terus meningkat, tercatat pada September 2023 ini terdapat 88.261 rekening investasi dengan share terbesar masih didominasi rekening reksadana sebanyak 64.454 atau 73,03 persen.
“Untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor Pasar Modal, pada 8 November 2023 OJK bersama dengan Kantor Bursa Efek Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan Seminar Go Public dari Bursa Efek Indonesia yang
diikuti oleh anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia BPC Morowali serta
Asosiasi Pengusaha Bumi Nikel dan Seminar Pasar Modal yang diikuti oleh Mahasiswa Politeknik Industri Logam Morowali,” ungkapnya. (TIM)















