ELSINDO, PALU- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di SD dan SMP Kota Palu, akan dilakukan secara bertahap. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Hardi, belum lama ini.
Namun, kata Hardi, Disdikbud juga masih tetap menunggu aturan resmi dari Pemerintah Kota Palu tentang PTM 100 persen. Hanya saja pihaknya telah mengambil kebijakan untuk sekolah yang siswanya tidak banyak, bisa melaksanakan PTM 100 persen, sementara untuk sekolah unggulan tetap mengikuti aturan sebelumnya.
“Sebenarnya kami juga sudah menerapkan PTM 100 persen di sejumlah sekolah secara bertahap, apalagi memang sejumlah daerah di Indonesia juga sudah melaksanakan hal yang sama. Kami juga tetap mengikuti laporan Covid-19 di Kota Palu yang hingga saat ini sesuai dengan laporan sudah tidak ada lagi, makanya untuk resminya kami masih menunggu aturan dari Wali Kota Palu kapan mereka bisa memberikan izin agar sekolah bisa melaksanakan PTM 100 persen,” kata Hardi.
Hardi mengatakan, PTM 100 persen memang sangat penting bagi seluruh pendidikan di Kota Palu, namun untuk bisa menormalkan pembelajaran di sekolah, perlu menunggu aturan resmi dari pemerintah daerah. Apalagi sudah lama sekolah menunggu momen itu karena adanya pandemi.
“Ada beberapa sekolah yang melapor kepada kami bahwa mereka sudah menerapkan pembelajaran 100 persen. Sesuai dengan kondisinya, maka kami izinkan, makanya ada beberapa sekolah khususnya negeri sudah menerapkan PTM 100 persen. Sementara untuk sekolah swasta hampir seluruhnya sudah menerapkan PTM 100 persen,” imbuhnya.
Hardi menegaskan, kepada seluruh sekolah intinya harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, sebab dengan menjaga protokol kesehatan berarti sekolah ikut mencegah penyebaran virus. (**)















