ELSINDO, PALU– Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai acara buka puasa bersama yang digelar mahasiswa Pascasarjana Program Magister Manajemen Universitas Abdul Azis Lamadjido (Unazlam), Minggu (16/3). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, dan para dosen, serta jajaran pimpinan universitas.
Direktur Pascasarjana, Dr. Rudin, M.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar Pascasarjana Unazlam terus maju dan berkembang dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia juga menegaskan komitmen kampus yang telah berdiri sejak 2010 ini untuk terus mencetak lulusan berkualitas di berbagai bidang manajemen, mulai dari Manajemen Pendidikan, Keuangan, SDM, hingga Pemasaran.
“Kami sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Semoga di bulan suci Ramadan tahun ini, Pascasarjana Unazlam terus mengabdi dan bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unazlam, Dr. Muhammad Darma Halwi, S.E., M.M., menyoroti kiprah 600 lebih alumni yang kini sukses berkarier di berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintahan.
“Unazlam bukan kampus sembarangan. Titel dari sini sudah diakui. Kami akan terus berupaya agar Pascasarjana Unazlam berkembang lebih besar lagi,” tegasnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, yang hadir dengan penuh kehangatan, turut membagikan kisah pribadi yang menyentuh. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap kampus yang menyandang nama besar ayahandanya, Azis Lamadjido.
“Meski saya bukan bagian dari pengurus yayasan, universitas ini punya arti istimewa bagi keluarga kami. Ayah dan ibu saya selalu menanamkan pentingnya pendidikan, baik agama maupun pendidikan formal. Kami tujuh bersaudara, tapi orang tua kami selalu berusaha menyekolahkan kami setinggi mungkin, meski ayah saya saat itu menjabat sebagai Bupati dan Gubernur,” kenangnya.
Wagub juga berbagi pesan hidup sederhana yang diwariskan sang ayah. “Kesederhanaan adalah yang terbaik. Bapak saya selalu berpesan, jalankan tugas sesuai aturan dan tetap rendah hati,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Reny juga memperkenalkan dua program unggulan yang menjadi prioritas 100 hari kerja bersama Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, yakni “Berani Cerdas” dan “Berani Sehat”.
“Program Berani Cerdas ini untuk mahasiswa yang orang tuanya kurang mampu, juga bagi mahasiswa berprestasi. Kami siapkan beasiswa yang bisa diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Dana akan langsung ditransfer ke rekening penerima. Sementara Berani Sehat akan memastikan masyarakat yang belum punya BPJS Kesehatan mendapat bantuan, agar bisa berobat di mana saja,” jelas Wagub.
Acara pun ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Pascasarjana Unazlam terus melahirkan generasi penerus yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat. (*/del)
