ELSINDO, PALU- Hj Siti Norma Mardjanu SH M.Si MH, salah satu tokoh yang maju dalam kontestasi Pemilihan Legistalitif Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2024-2029. Norma, sapaan akrabnya, mencalonkan diri melalui Partai Golongan Karya atau Golkar, dengan daerah pemilihan (Dapil) Sigi-Donggala Nomor Urut 3.
Wanita kelahiran Ganti, 1959 silam itu berujar ingin berperan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah ini. Perempuan dan anak menurutnya sangat perlu mendapat perlindungan karena tak jarang menjadi objek kekerasan dalam rumah tangga.
“Sebagai anak bangsa, kita harus ambil peran memberdayakan perempuan dan perlindungan anak. Ini juga sebagai bentuk pengabdian,” ucap Norma.
Norma sendiri merupakan mantan birokrat Pemprov Sulteng yang telah menduduki berbagai jabatan. Jabatan terakhir yang diembannya hingga purna bakti sebagai PNS yaitu Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Saat itu, ia dilantik oleh Gubernur era H Longki Djanggola pada 2018.
Tercatat, Norma meniti karier dari mulai jabatan Kepala Sub Bagian Sengketa Hukum Biro Hukum Setdaprov Sulteng pada tahun 2001. Dua tahun kemudian, ia dilantik sebagai Kepala Bagian Pengkajian Hukum Biro Hukum Setdaprov Sulteng tahun 2003.
Kemudian pada 2005, dilantik sebagai Kepala Bagian Perundang-undangan Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Tahun 2008, dilantik sebagai Sekretaris KORPRI Provinsi Sulawesi Tengah.
Lalu, Norma mendapat kepercayaan menjabat kepala OPD tahun 2010, sebagai Kepala Biro Pembangunan dan SDA Setdaprov Sulteng. Kariernya terus menanjak hingga dipercaya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah pada Desember 2011.
Tahun 2012, dilantik kembali sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tengah. Dinas ini dipimpinnya sampai tahun 2015. Pada 2017, Norma mendapat amanah baru sebagai nahkoda Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah.
Menjabat Kepala DP3A Provinsi Sulawesi Tengah membuat Norma banyak bersentuhan langsung dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan dasar tersebut, ia terpanggil untuk melanjutkan perhatian kepada kaum perempuan dan anak melalui jalur politik lembaga DPRD Sulteng.
“Kita harus punya strategi, khususnya mencegah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dan stunting. Pemberdayaan ekonomi perempuan dan kaum disabilitas juga menjadi perhatian. Banyak hal yang harus kami lakukan,” ucap ibu dari tiga orang anak itu yakni Nur Jamal Akbar SH, Aditya Firmansyah, dan Anisa Ratu Balgis.
Dalam bidang organisasi kemasyarakatan, Norma juga memiliki segudang pengalaman. Sejumlah posisi di lembaga kemasyarakatan, termasuk yang bergelut dalam bidang perempuan, adat, dan lingkungan, pernah dipercayakan kepadanya.
Olehnya, Norma mengharapkan dukungan dari masyarakat Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, khususnya kaum perempuan, dengan memilihnya pada 14 Februari 2024.
“Harapan saya, dukunglah perempuan. Perempuan harus mendukung perempuan,” tandasnya. (*)