ELSINDO, PALU– Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sulawesi Tengah kembali menunjukkan kiprah aktifnya di kancah nasional. Organisasi yang mewadahi para pensiunan ASN dan pegawai BUMN/BUMD ini dinilai sebagai salah satu PWRI daerah paling aktif di Indonesia.
Penilaian tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulteng, M. Sadly Lesnussa, S.Sos., M.Si, saat menerima kunjungan jajaran pengurus dan anggota PWRI Sulteng di Ruang Polibu, Jumat (17/10).
Menurut Sadly, berbagai program yang dijalankan PWRI Sulteng mampu menyentuh langsung kebutuhan anggotanya, sekaligus menjadi wadah bagi para pensiunan untuk tetap berkontribusi positif bagi masyarakat dan daerah.
“Semoga PWRI terus memberikan energi positif bagi masyarakat dan daerah. Walau sudah purna tugas, semangat dan pengabdian para anggota tetap luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWRI Sulteng, Drs. H. Baharuddin H. Tanriwali, M.Si, melaporkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program studi tiru dan wisata religi ke sejumlah daerah di Pulau Jawa, antara lain Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung 21–29 Oktober ini bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi juga memiliki makna historis dan spiritual. Salah satu agendanya yakni menapaktilasi jejak pendirian PWRI, yang berdiri pada 24 Juli 1962 di Kota Yogyakarta, sebagai wadah perjuangan para pensiunan dalam menjaga semangat pengabdian.
Selain itu, rombongan juga akan berziarah ke makam Walisongo, bersilaturahmi dengan PWRI provinsi lain dan PWRI Pusat, serta melakukan audiensi dengan pemerintah provinsi yang menjadi tujuan kunjungan.
“Kami berharap kegiatan ini semakin mempererat kebersamaan, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat berorganisasi. Insyaallah PWRI tetap bergema di Sulawesi Tengah,” tutur Baharuddin optimistis.
Di kesempatan yang sama, Baharuddin juga memohon agar Asisten Sadly Lesnussa berkenan melepas keberangkatan rombongan PWRI Sulteng yang akan menempuh perjalanan menuju Surabaya melalui jalur laut dari Pelabuhan Donggala.
Sadly pun menyampaikan doa dan dukungan penuh atas inisiatif tersebut.
“Semoga perjalanan PWRI Sulteng berjalan lancar dan membawa manfaat. Semoga PWRI semakin jaya dan terus memotivasi ASN, baik yang aktif maupun purna, untuk berkontribusi membangun Sulawesi Tengah,” pungkasnya. (**)