ELSINDO, PALU– Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mulai mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2026, sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan jumlah mahasiswa baru di tahun depan.
“Kita harus lebih awal turun melaksanakan sosialisasi ke sekolah – sekolah SLTA sederajat di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat,” kata Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor Profesor Lukman Thahir dalam rapat koordinasi Review PMB 2025, yang berlangsung di Lantai III Gedung Rektor UIN Datokarama, dihari wakil – wakil rektor, dekan, ketua dan sekretaris Panitia PMB 2025, kepala bagian, ketua dan sekretaris prodi di lingkungan UIN Datokarama.
Profesor Lukman menekankan, sosialisasi PMB 2026 harus sejak awal dilaksanakan yaitu dimulai sekitar Oktober atau November 2025 di tingkat madrasyah aliyah, pondok pesantren, SMA dan SMK yang ada di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
“Sosialisasi secara tatap muka langsung ini harus lebih gencar dengan menggandeng mahasiswa, alumni dan pihak sekolah,” ungkapnya.
Di samping itu, Rektor Profesor Lukman juga menekankan kepada fakultas dan program studi, agar menggencarkan publikasi kegiatan, keunggulan dan prestasi fakultas serta prodi, berbasis website dan media sosial.
“Ini penting, karena media sosial dan berbagai platform internet merupakan bagian dari gaya hidup Gen-Z. Oleh karena, kita harus adaptif terhadap perkembangan ini,” ujarnya.
Fakultas dan Prodi juga harus membuat desain profil lulusan atau alumni terkait dengan serapan alumni dalam dunia kerja, sehingga publik mengetahui serapan dalam dunia kerja dari alumni setiap prodi.
Berdasarkan data UIN Datokarama dalam kurun waktu lima terakhir jumlah mahasiswa baru tren yang baik. Di man pada tahun 2021 jumlah mahasiswa baru sebanyak 1546, 2022 sebanyak 1434, 2023 berjumlah 1590, 2025 mahasiswa baru sebanyak 1535 orang, dan 2025 mahasiswa baru UIN Datokarama 1719 orang.
“Tahun 2026 kita upayakan jumlah mahasiswa baru harus mencapai 2.000 lebih, oleh karena dibutuhkan kerja sama yang kuat untuk bersama – sama meningkatkan jumlah mahasiswa baru,” imbuhnya.(**)