Wagub Reny Tegas: Tidak Boleh Ada Penggusuran di LIK Tondo!

ELSINDO, PALU– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., turun langsung ke Lingkungan Industri Kecil (LIK) Tondo, Kota Palu, Jumat (17/10/2025), untuk merespons keluhan ratusan warga yang terancam digusur oleh developer PT Intim Abadi Persada.

Kedatangan Wagub yang didampingi Ketua Satgas Penyelesaian Konflik Agraria (PKA) Sulteng, Eva Susanti Bande, disambut haru oleh warga yang telah dua tahun berjuang mempertahankan tempat tinggal mereka di kompleks Mess Pondok Karya, LIK Trans Tondo.

Di tengah suasana penuh emosi, Wagub Reny menyampaikan pesan tegas bahwa pemerintah provinsi akan berdiri di sisi rakyat kecil.

“Saya tegaskan, tidak boleh ada penggusuran di sini,” ujarnya lantang, disambut sorak dan tepuk tangan panjang dari warga.

Reny menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah hadir untuk melindungi masyarakat dari tindakan sewenang-wenang. Ia meminta warga segera melapor ke Satgas PKA jika ancaman penggusuran kembali terjadi.

Sikap tegas Pemerintah Provinsi ini menjadi angin segar bagi warga yang mengaku tak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah kota.
Ketua RT 02/RW 12 LIK Tondo, Dwi Sartika, bahkan tak kuasa menahan haru.

“Kami sudah dua tahun mencari keadilan, tapi baru kali ini kami benar-benar didengar,” ungkapnya.

Bagi warga LIK Tondo, kehadiran Wakil Gubernur menjadi bukti nyata bahwa negara masih berpihak pada rakyatnya. Kini mereka menaruh harapan besar agar langkah tegas Pemprov dapat menyelamatkan rumah dan kehidupan mereka dari ancaman penggusuran. (**)