ELSINDO, TOLITOLI– Isu kesehatan prioritas menjadi sorotan utama dalam Rapat Kerja bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli yang dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Jumat (03/10/2025).
Wagub menyoroti sejumlah masalah krusial, mulai dari prevalensi stunting yang masih 27 persen, penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), hingga ketersediaan obat Tuberkulosis (TBC). Ia meminta puskesmas mendata bayi dan balita yang tidak sesuai standar pertumbuhan serta memastikan pasien ODGJ tidak lagi dipasung.
“Puskesmas perlu mendapat pelatihan khusus agar mampu menangani ODGJ, termasuk pemberian obat secara tepat. Untuk TBC, koordinasi harus diperkuat agar tidak ada kekosongan obat,” tegasnya.
Selain itu, Wagub berharap ada perhatian khusus pada ketersediaan tenaga medis lokal. “Kalau ada putra-putri Tolitoli yang sedang menempuh pendidikan kedokteran, segera difasilitasi agar kelak bisa mengabdi di daerah sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyerahkan bantuan enam kursi roda dan alat bantu lansia dari Dinas Sosial. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, M. Nasir H. Hasan, menyampaikan apresiasi atas perhatian Wagub, sembari mengungkapkan masalah antrean panjang pasien di rumah sakit akibat keterbatasan dokter, khususnya spesialis kejiwaan.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyehatkan masyarakat Sulawesi Tengah. Kita satukan visi demi kesehatan rakyat,” tutup Wagub Reny Lamadjido. (**)















