ELSINDO MORUT– Aksi heroik personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Morowali Utara (Polres Morut) mencuri perhatian publik setelah nekat menerobos banjir demi menyelamatkan seorang anak yang mengalami kejang-kejang. Kejadian pada Selasa, 8 April 2025 siang ini menjadi potret nyata kepedulian aparat kepolisian terhadap keselamatan warga di tengah cuaca ekstrem.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Morut, IPDA Gerfin Y. Panggonti, mengungkapkan bahwa aksi penyelamatan bermula saat dirinya menerima laporan dari seorang warga yang panik karena anaknya mengalami kejang-kejang dan harus segera dirujuk dari Klinik Crisna ke RSUD Kolonodale.
“Tadi saya piket, tiba-tiba anggota menelpon, katanya ada yang telepon minta tolong, anaknya kejang-kejang dan harus segera dirujuk dari Klinik Crisna ke rumah sakit. Kita tidak pikir panjang, saya langsung perintahkan untuk bantu dan berangkat jemput,” ujar IPDA Gerfin.
Tanpa menunda waktu, dua personel Polantas, AIPDA Wayan Wijaya dan BRIPTU Yudit Gutoro, langsung bergerak menuju lokasi menggunakan kendaraan dinas. Mereka menjemput anak beserta ibunya dari klinik dan segera membawanya ke RSUD Kolonodale untuk mendapatkan penanganan medis.
Evakuasi tersebut berlangsung dramatis karena jalanan di sekitar Pos Polisi Tompira tergenang banjir. Banyak warga enggan menyeberang karena arus air yang deras, sementara kondisi anak terus memburuk.
“Mereka bingung bagaimana membawa anak itu ke Kolonodale karena tidak ada yang berani kasih menyeberang. Air cukup tinggi dan arusnya deras, sementara kondisi anak semakin memburuk. Tapi karena ini menyangkut nyawa, anggota kita tetap bergerak dan menerobos banjir demi keselamatan pasien,” jelas IPDA Gerfin.
Keberanian personel Satlantas ini mendapat apresiasi dari warga dan keluarga pasien. Tindakan cepat dan tanggap mereka menjadi bukti nyata kehadiran negara di tengah situasi darurat, apalagi dalam kondisi cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Morowali Utara.
Kapolres Morowali Utara melalui jajaran Satlantas mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi pihak kepolisian jika berada dalam kondisi darurat, terutama yang berkaitan dengan keselamatan jiwa.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami. Dalam situasi apapun, kami akan hadir untuk membantu,” pungkas IPDA Gerfin.(**)















