Rp84 Miliar Digelontorkan, Beasiswa Berani Cerdas Tetap Jalan di Tengah Fiskal Terbatas

ELSINDO, PALU– Di tengah keterbatasan fiskal daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tetap memprioritaskan sektor pendidikan. Salah satunya melalui Program Beasiswa Berani Cerdas yang hingga akhir 2025 telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp84 miliar.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kebijakan efisiensi belanja aparatur.

“APBD kita disahkan sebelum pemerintahan BERANI berjalan. Maka kami melakukan efisiensi, termasuk perjalanan dinas dan belanja operasional, agar anggaran bisa dialihkan ke sektor prioritas seperti pendidikan,” jelasnya.

Langkah tersebut memungkinkan Program Berani Cerdas tetap berjalan optimal selama sembilan bulan terakhir. Program ini dinilai memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam menekan potensi angka putus sekolah dan menjaga keberlanjutan pendidikan bagi keluarga kurang mampu.

Selain mahasiswa, program ini juga menyasar pelajar di berbagai jenjang pendidikan menengah. Pemerintah provinsi memastikan bantuan tepat sasaran melalui proses verifikasi berlapis.

Berani Cerdas menjadi salah satu fondasi penting dalam strategi pembangunan sumber daya manusia Sulawesi Tengah, sekaligus instrumen jangka menengah untuk menurunkan angka kemiskinan.(**)