BTIIG Perkuat CSR 2025, Fokus Pendidikan, UMKM, dan Infrastruktur di Morowali

PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG), saat menjalankan program CSR pendidikan di salah satu sekolah di Morowali. (FOTO: IST)

ELSINDO, MOROWALI– PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG), atau yang lebih dikenal sebagai Huabao Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara berkelanjutan.

Sejak tahun 2022 hingga akhir 2024, perusahaan ini telah menyalurkan dana CSR sebesar 1,5 juta USD, dengan tambahan 10 juta USD untuk proyek Bandara Morowali. Tahun 2025, BTIIG semakin fokus pada penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pendidikan, serta pengembangan infrastruktur di wilayah operasionalnya.

External Manager Huabao Indonesia, Cipto Rustianto, menegaskan bahwa perusahaan ingin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di lingkar industri dengan memperkuat sektor UMKM.

“Manajemen ingin mengembangkan potensi produk masyarakat, baik yang sudah ada maupun yang masih berpeluang dikembangkan. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi lokal dapat berjalan seiring dengan perkembangan industri kami,” ujar Cipto.

Dalam bidang pendidikan, program unggulan CSR Huabao Indonesia yang telah berjalan sejak 2023 adalah Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC) atau BTIIG Mengajar. Salah satu kegiatan utama program ini adalah pembelajaran Bahasa Mandarin yang saat ini dijalankan di SD Tondo.

“Selain Bahasa Mandarin, program ini juga mendorong penguasaan soft skill siswa dan mahasiswa. Setiap kegiatan yang dilakukan di SD, SMP, dan SMA mendapat antusiasme tinggi dari peserta,” tambahnya.

CSR BTIIG juga menyentuh sektor keagamaan dengan pembangunan masjid di tiga desa lingkar industri, pembagian hewan kurban, serta dukungan terhadap kegiatan MTQ, revitalisasi pura, dan bantuan kepada gereja-gereja sekitar. Dalam bidang kesehatan, perusahaan rutin menggelar donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Morowali, serta melaksanakan berbagai program perbaikan infrastruktur di sekitar kawasan industri.

Selain itu, BTIIG turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan mendukung kegiatan zonasi gua yang berada di sekitar lingkar industri. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari Zhenshi Holding Group—perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune China 500 dan 100 perusahaan jasa swasta teratas di Tiongkok—Huabao Indonesia terus berupaya menjadi kawasan industri terkemuka kelas dunia dengan prinsip pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (**)