ELSINDO, PALU – Data dari Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng, pada alokasi pertama tahap II (April—Mei—Juni) tahun 2024, di Provinsi Sulteng per 18 Mei 2024 realisasi penyalurannya telah mencapai lebih dari 90 persen.
Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Heriswan mengaku bahwa program bantuan pangan beras telah digelontorkan pemerintah saat ini sudah masuk pada tahap kedua tahun 2024.
“Program tersebut, sebagaimana sebelumnya, diberikan dalam bentuk beras 10 kilogram per Kepala Keluarga (KK) selama 3 bulan. Sejauh ini, per tanggal 18 Mei 2024 sudah mencapai 91,64 persen di Sulteng,” katanya belum lama ini.
Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan akselerasi penyaluran bantuan pangan beras di Sulteng. Hal tersebut, lanjut dia, merupakan salah satu yang tertinggi hingga jelang akhir Mei 2024 berada pada peringkat 8 dari 38 provinsi di Indonesia.
“Bahkan, sempat berada pada peringkat 1 beberapa waktu lalu. Hal itu dapat tercapai karena koordinasi yang telah terjalin dengan baik antara pihak-pihak yang terlibat. Terutama koordinasi bersama Dinas Pangan baik di tingkat provinsi Sulteng maupun kabupaten dan kota se-Sulteng,” ujarnya.
“Sebelumnya kita sudah membangun koordinasi, sehingga saat sudah harus disalurkan kita sudah siap, tinggal jalan,” ujarnya menambahkan.
Sementara untuk jumlah total bantuan pangan di Sulteng yang disalurkan pada tahap II tahun 2024, masih sama dengan yang disalurkan pada tahap I, yakni sebanyak sekira 2.500 ton per bulan.
“Koordinasi dengan Dinas Pangan provinsi serta kabupaten dan kota bagus, jadi semuanya sudah dapat dijalankan dengan baik. Artinya, untuk 3 bulan sekira 7.500 ton,” pungkasnya. (FA)