Bulog Sulteng Kuasai Stok Beras 24.772 Ton

Kunjungan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ke Gudang Bulog yang berada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu beberapa waktu lalu. FOTO : Fikri

ELSINDO, PALU – Usai lebaran Idul Fitri, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah telah menguasai pasokan stok beras sebanyak 24.772 ton. 

“Kita pastikan semua ketersediaan beras masih aman hingga beberapa bulan kedepan,” kata Pemimpin Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu, 27 April 2024.

Ia mengatakan bahwa stok yang berada saat ini di Gudang Bulog berjumlah kurang lebih sebanyak 13.172 ton. Kemudian ada penambahan sekitar 1.800 ton aisa pengiriman dari Jawa Timur (Jatim). 

“Kami juga ada tambahan beras impor yang sudah 5.000 ton dari Myanmar dan 4.800 ton dari Vietnam. Kemungkinan aman segera dilakukan pembongkaran di Pelabuhan Pantoloan,” ujar Heriswan.

Menurutnya, jumlah beras tersebut juga nanti akan digunakan untuk penyaluran bantuan pangan di Sulawesi Tengah lebih kurang 7. 500 ton yang dibagikan selama tiga bulan, terhitung April – Juni 2024.

“Sisanya nanti diperuntukkan di kegiatan stabilitasasi harga, hingga pasar murah yang dilaksanakan baik Pemerintah kabupaten, kota, maupun provinsi di Sulteng,” kata Heriswan.

Sementara untuk pangan lainnya tersimpan saat ini di gudang Bulog Sulteng diantaranya, gula pasir 640 ton, minyak goreng 385 ribu liter, tepung terigu 5.600 ton, dan daging kerbau beku 8.250 ton. (FA)