ELSINDO, Tolitoli – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang Kabupaten Tolitoli saat ini telah menguasai pasokan stok beras sebanyak 1.400 ton
Demikian hal tersebut disampaikan langsung oleh Pimpinan Bulog Cabang Tolitoli, A. B. Mukti Wibowo usai ditemui sejumlah wartawan di Kota Palu, Jumat, 2 Februari 2023.
Ia mengungkapkan bahwa stok beras yang masih dalam perjalanan kurang lebih sekira 400 ton. Sementara untuk jumlah yang tersimpan di gudang hingga kini sebanyak lebih 1.000 ton.
“Hanya saja akan ada penambahan pemenuhan stok sampai dengan penyaluran bantuan pangan Juni nanti. Stok yang tersedia hingga tiga bulan kedepan,” ungkapnya.
Menurutnya, kemungkinan besar kedatangan beras dalam waktu dekat ini akan mencukupi lebih dari enam bulan. Sedangkan pihaknya membawahi dua wilayah, yakni Tolitoli dan Buol.
“Alokasi penyaluran bantuan pangan direalisasikan tahap pertama mulai Januari – Maret. Selanjutnya, tahap dua yang dimulai April sampai Juni 2024,” ujar A.B Mukti Wibowo.
Sementara penyerapan beras lokal, pihak Bulog Tolitoli juga membuka pembelian untuk petani yang harus sesuai penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp9.950 perkilogram.
“Sepanjang sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), bukan tidak mungkin itu bisa saja terjadi. Dengan catatan hasil panen petani lokal harus memenuhi kualitas beras medium,” terangnya.
Saat ini, kata dia, belum ada petani yang melakukan panen raya di wilayah Kabupaten Tolitoli. Ia menilai bahwa hasil penen petani lokal akan masuk pada Maret dan April.
“Di tingkat petani informasinya harga pembelian beras masih tinggi sekitar Rp12 ribu lebih perkilogram. Karena memang pemicunya belum ada panen, kalau sudah panen mungkin akan turun,” katanya. (FA)