ELSINDO, MORUT– Bupati Morowali Utara (Morut) Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS resmikan bangunan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadai Beteleme, Minggu, (28/5/2023).
Dengan luas bangunan 16*30 meter, bangunan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadai Beteleme bisa menampung 700an umat.
Peresmian diawali dengan penanda tanganan prasati dan pengguntingan pita pada pintu masuk gereja oleh Bupati Morut dan Uskup Manado, MGR. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC.
Selanjutnya Pentahbisan Gedung Gereja oleh Bapak Uskup Manado MGR.Benedictus Estephanus Rolly Untu,MSC ditandai dengan penyiraman minyak Suci pada bangunan gedung gereja, Arca Patung Tuhan Yesus, Arca Bunda Maria dan Altar dilanjutkan dengan Ibadah Misa Ekaristy.
Peresmian juga dihadiri Ketua TP-PKK Febriyanthi Honkiriwang, Pastor Paroki Fani Manengkey, MSC Asisten I, Drs Viktor Tamehi,MM, Kaban Kesbangpol, Delfridas H.Sabola,SH, unsur TNI dan Polri, Kades Camat Lembo, Kades Beteleme M, Tampake, para Pastor, Suster, Diakon, serta beberapa tamu dari luar daerah dan ratusan umat dari berbagai stasi Morowali dan Morowali Utara.
Bupati morut DR. dr. Delis dalam sambutannya mengucapkan selamat atas berdirinya gedung gereja Gereja Katoli Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadu Beteleme.
Kata dia, pembangunan Gereja tersebut semua berkat kerja keras umat dan yang terlibat dalam berjalannya pembangunan gedung gereja ini.
“Terimakasih kepada bapak uskup MGR.Benedictus E.Rolly Untu, MSC atas kunjungan yang kedua kalinya semoga kunjungan sekarang bisa menjadi berkat untuk masyarakat wilayah Morowali Utara,” ujarnya.
Pastor Paroki Beteleme Pastor Fanny Manengkey, MSC, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Uskup Manado, Bupati Morut bersama ibu dan semua pihak yang telah membatu dalam pembangunan gereja tersebut.
Pada Peresmian Gereja Bupati Morut menyerah batuan sound system untuk digunakan pada gedung gereja yang baru.
Sementara Ketua TP-PKK Morut, Febriyanti Hongkiriwang Hehi menyerahkan kendaraan roda dua untuk operasional Pastor yang baru.(**)