ELSINDO, DONGGALA— Persoalan infrastruktur dasar di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, masih menjadi pekerjaan rumah yang belum kunjung tuntas. Keterbatasan sarana pendukung aktivitas masyarakat membuat roda perekonomian di sejumlah desa berjalan tersendat.
Camat Sindue, Tikuala, menyoroti salah satu kebutuhan mendesak, yakni pembangunan jembatan gantung di Desa Kumbasa. Usulan tersebut, kata dia, sudah berulang kali diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Jembatan gantung itu sangat vital bagi masyarakat. Hampir setiap Musrenbang selalu kami usulkan, bahkan sudah mendapat persetujuan di tingkat kabupaten. Namun sampai sekarang belum terealisasi, kemungkinan karena efisiensi anggaran,” ujar Tikuala, Selasa (30/9/2025).
Ia menegaskan, keberadaan jembatan bukan sekadar soal akses fisik, tetapi juga kebutuhan mendasar masyarakat untuk memperlancar aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan. Warga Desa Kumbasa dan sekitarnya disebut sangat menaruh harapan agar jembatan tersebut segera dibangun.
Lebih jauh, Tikuala mengungkapkan bahwa kondisi infrastruktur di 13 desa di Kecamatan Sindue masih jauh dari kata memadai. Jalan kantong produksi yang seharusnya mendukung petani membawa hasil panen ke pasar masih terbatas. Akibatnya, biaya distribusi meningkat dan pendapatan petani pun tertekan.
“Infrastruktur dasar adalah tulang punggung pembangunan. Kalau akses jalan, jembatan, dan sarana pendukung pertanian dibenahi, maka perekonomian warga juga akan ikut terangkat,” jelasnya.
Tikuala berharap, meski anggaran daerah terbatas, pemerintah kabupaten tetap memberi prioritas pembangunan pada wilayah yang benar-benar membutuhkan. Dengan dukungan dan komitmen lintas sektor, ia optimistis masyarakat Kecamatan Sindue dapat merasakan manfaat pembangunan yang lebih merata. (**)