Danau Poso Menuju Status Geopark: Potensi Warisan Geologi dan Budaya Sulteng

Kadis Pariwisata Provinsi Sulteng, Diah Agustiningsih. (FOTO: ISTIMEWA)

ELSINDO, PALU – Danau Poso kini tengah menanti penetapan sebagai situs warisan geologi dari Badan Geologi Kementerian ESDM. Rencana pengembangan kawasan Danau Poso dalam konsep Geopark menjadi harapan baru bagi pariwisata Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Agustiningsih, mengungkapkan bahwa Danau Poso memiliki potensi luar biasa yang terletak pada tiga unsur utama: keanekaragaman hayati, keanekaragaman budaya, dan situs geologis yang ada di sekitarnya. “Danau Poso memiliki semua elemen untuk diakui sebagai Geopark,” jelas Diah di ruang kerjanya, Senin (21/10/2024).

Selain Danau Poso, Diah juga menyoroti pentingnya pengembangan destinasi Kepulauan Togean sebagai salah satu unggulan pariwisata Sulteng. “Gubernur telah mencanangkan program ‘Sulawesi Tengah Seribu Megalit’, dan kami akan mendorong pengembangan destinasi sejarah, budaya, dan edukasi di kawasan ini,” tambahnya.

Diah menegaskan, seluruh potensi yang dimiliki Sulawesi Tengah akan difokuskan untuk menarik wisatawan minat khusus. “Kami ingin wisatawan tinggal lebih lama dan membelanjakan uangnya lebih banyak. Kesiapan masyarakat dalam menerima manfaat dari pariwisata juga sangat penting,” ungkapnya.

Dengan semua upaya ini, Dinas Pariwisata Sulteng berharap Danau Poso dan kawasan sekitarnya dapat menarik perhatian lebih banyak wisatawan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal dan melestarikan kekayaan budaya serta alam yang ada. (del)