ELSINDO, DONGGALA- Dalam sebuah pencapaian yang menandai era baru politik di Kabupaten Donggala, Irmayani, seorang politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN), telah mencetak sejarah.
Dalam pemilihan legislatif terbaru, Irmayani meraih suara terbanyak di internal partainya untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang mencakup Kecamatan Dampelas, Sojol, dan Sojol Utara. Dengan total 1.488 suara, ia tidak hanya mengungguli kandidat lain di partainya tetapi juga mencatatkan diri sebagai perempuan kedua dari PAN yang berhasil terpilih di Donggala setelah Nurjanah.
Irmayani, yang lahir di Desa Siwalempu pada 16 November 1992, kini memegang rekor sebagai anggota dewan termuda di Kabupaten Donggala. Pelantikan dirinya berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024. Kemenangan ini menandai langkah signifikan dalam karier politiknya dan memberikan angin segar bagi dinamika politik di wilayah tersebut.
Memiliki latar belakang yang penuh prestasi, Irmayani dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan.
Dia pernah mengabdikan diri sebagai guru di TK Tunas Harapan di kampung halamannya dan terlibat dalam sejumlah organisasi selama masa sekolah. Pada tahun 2010-2011, Irmayani terpilih sebagai anggota Paskibraka di SMA Negeri 1 Sojol dan juga merupakan anggota Pramuka yang aktif pada periode yang sama.
Kini berdomisili di Desa Balukang, Kecamatan Sojol, Irmayani menunjukkan komitmen dan dedikasi yang kuat dalam perannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Donggala. Dukungan yang besar dari masyarakat di Dampelas, Sojol, dan Sojol Utara menjadi bukti nyata dari kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dalam kesempatan tersebut, Irmayani mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru yang telah membimbingnya selama ini serta kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh. Dengan semangat muda dan visi yang berfokus pada perubahan positif, Irmayani diharapkan dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi Kabupaten Donggala.
Kehadiran Irmayani di DPRD Kabupaten Donggala tidak hanya memperkaya keberagaman suara di parlemen lokal, tetapi juga menandai awal dari sebuah era baru dengan harapan besar akan inovasi dan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat. (*/del)
