ELSINDO, MORUT– Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) bakal menggelar pelatihan bagi tenaga kerja.
Bertujuan memberikan skil dalam dunia kerja, Disnakertrans bakal menggandeng PT. Gumbuster Nickel Industry (PT GNI) dalam pelatihan tersebut.
“Yang diutamakan tenaga kerja lokal sehinga mereka punya skiil dan siap bersaing untuk masuk bekerja di perusahaan besar di daerah ini khususnya PT GNI,” ujar Kepala Disnakertrans Morut, Yanis Lakawa ST., MT saat ditemui dikantornya, Kamis, 30 Juni 2022.
Kantor Disnakertrans Morut, Jalan Gunug Radio, Kelurahan Bahontula, Kecamatan Petasia.
Yanis Lakawa menuturkan, saat ini sembilan ribuan tenaga kerja lokal yang bekerja di PT GNI.
“Kemarin yang dari bulan Febuari kita bekerja sama dengan PT GNI kurang lebih hampir 13 ribu berkas, tapi posisi sekarang kita punya tenaga kerja di GNI itu sudah sembilan ribuan. Kemarin yang lokal itu sudah sekitar hampir tujuh ribu lebih, yang dari luar 2 ribu lebih,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kelengkapan berkas para pencari kerja yang ingin melamar kerja ke PT GNI akan diperiksa oleh Disnakertrans Morut.
“Ketika para pelamar memasukkan berkasnya kemudian kami meneliti berkas berkasnya kalau ada yang kurang kami suruh untuk diperbaiki dan kalau sudah lengkap kami akan input data datanya dekaligus kami buat rekapitulasi data pelamar, kemudian kami antar ke pihak perusahaan GNI,” jelasnya.
Salah satu persyaratan berkas adalah mereka yang sudah vaksin tahap 1 dan 2.
“Vaksin salah satu syarat. Karena memang kita saat ini masih dalam pendemi dan kita ketahui bersama dilokasi tempat mereka kerja ada ribuan karyawan jadi kitr tidak bisa proteksi dan akan menjadi persoalan baru natinya,” ujarnya.
Yanis berharap kepada tenaga tenaga kerja lokal untuk berpartisipasi di daerahnya dan tidak menjadi penonton di daerah sendiri.(*)
