Dua Kabupaten Jadi Sentra Serapan Beras Terbesar di Sulteng

Pemimpin Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto saat ditemui sejumlah awak media di kantornya bertempat di Jalan Prof Moh. Yammin, Kota Palu, Kamis, 2 Februari 2023. FOTO : ISTIMEWA

ELSINDO, PALU – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa dua kabupaten telah menjadi sentra serapan beras yang terbesar di Sulteng.

“Kita menargetkan penyerapan untuk panen raya nanti berjumlah sebanyak 20.000-an ton beras petani lokal di Sulteng,” kata Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto, kepada awak media, Kamis, 2 Februari 2023.

Harga beras yang saat ini mengalami kenaikan menjadi faktor dalam mempengaruhi berhasil tidaknya pengadaan. Namun, kata David, prinsipnya Bulog akan tetap berorentasi menstabilkan harga di tingkat produsen.

“Terutama terkait dengan masalah harga di pasaran umum. Kalau turun, pasti Bulog akan hadir, begitu juga kalau stabil tinggi mungkin stok petani akan lebih banyak masuk ke pasaran,” ujar David.

Sejauh ini, kata David, para petani juga bisa mendapatkan harga yang layak. David memproyeksi bahwa pada posisi panen yang berlangsung Februari mendatang stok beras produksi petani diklaim belum melimpah.

“Kemungkinan Maret mendatang puncak panen raya. Kemudian stok digunakan untuk stabilisasi harga dan akselerasi program penugasan pemerintah khusus beras medium. Serapan Februari ini kalau diolah, mungkin jadi beras siap distribusi pada Maret,” katanya.

Sementara untuk kelancaran program penyerapan itu, pihaknya bakal melakukan koordinasi intens dengan penggilingan-penggilingan petani, serta tentunya dengan pemerintah untuk memetakan lokasi serapan.

“Kita juga masih menunggu penetapan harga pembelian pemerintah untuk beras medium terkait Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Kita yakini akan terkoreksi turun, tapi nanti kita akan lihat ke depannya,” terangnya (TIM)