Elsindo, Palu – Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi Kota Palu, Ramayana Grup melalui PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, membuka kembali operasionalnya di Galara Mall Palu pada, Minggu, 9 Maret 2025.
“Hal tersebut juga bertepatan dengan momen menjelang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriyah,” Demikian disampaikan langsung oleh Direktur PT Ramayana Department Store , Halomoan Hutabarat ditemui sejumlah jurnalis, Jumat, 7 Maret 2025.
Halomoan Hutabarat mengungkapkan, operasional Ramayana di Palu masih masih bersifat uji coba mengingat sudah hampir tujuh tahun tidak beroperasi. Oleh karena itu, pihaknya masih perlu melakukan berbagai penyesuaian konsep.
“Maupun format layanan guna memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan setia kami. Perlu kami tekankan bahwa keberadaan Ramayana di Kota Palu bukanlah bagian dari ekspansi bisnis, melainkan kelanjutan dari operasional sebelumnya,” ungkapnya.
Sedangkan, Cabang Ramayana di Kota Palu merupakan gerai ke 97 yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi. Pada tahap awal, pihaknya akan fokus menyediakan produk pakaian pria, wanita, anak-anak, serta sepatu dan tas.
“Untuk aktivitas usaha lainnya, kami masih akan mempertimbangkan konsep yang tepat guna memastikan keberlanjutan bisnis Ramayana di Kota Palu,” ujarnya.
Sementara Pengelola Gedung PT Galara Mall Aljufri Palu, Nasar Albatati mengapresiasi kerjasama dengan PT Ramayana Lestari Sentosa. Apalagi, kata dia, Ramayana melakukan penyerapan tenaga kerja lokal mencapai kurang lebih hampir 300 orang yang akan dipekerjakan.
“Alhamdulillah, dengan adanya Ramayana ini bisa membantu program Pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran di Kota Palu. Ada sebanyak 300 pekerja yang direkrut, yang sebagian besar merupakan karyawan Ramayana sebelumnya, dan ada juga pengelola Gedung Mall Aljufri yang dipekerjakan untuk menghindari PHK,” ungkap Nasar Albatati.
Seperti diketahui bersama, pada tahun 2018 lalu, gempa bumi menggunjang Kota Palu dan sekitarnya, yang berdampak terhentinya aktivitas perekonomian masyarakat. Kerusakan infrastruktur, pusat perbelanjaan, dan sentra ekonomi mengakibatkan banyak warga kehilangan tempat tinggal hingga harta benda dan sampai menimbulkan korban jiwa.
Namun dengan semangat yang tinggi, Pemerintah Kota Palu bersama masyarakat telah bahu-membahu membangun kembali kota ini. Salah satunya dengan pengaktifan kembali sentra ekonomi untuk menghidupkan perekonomian daerah. (FA)