Gubernur Anwar Hafid Terima Audiensi PAIR Sulawesi, Dorong Riset untuk Kebijakan Berkelanjutan

Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menerima audiensi tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi. (FOTO:IST)

ELSINDO, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menerima audiensi tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi yang melibatkan University of Melbourne, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Hasanuddin (Unhas) di ruang kerjanya, pada Selasa (30/9/2025). Pertemuan berlangsung hangat dengan semangat kolaborasi riset lintas negara.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim PAIR Sulawesi, Prof. Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN, Ph.D., menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap penelitian yang akan berlangsung selama dua tahun dengan dana hibah internasional.

Menurut Prof. Rini, riset difokuskan pada kebijakan publik terkait perubahan iklim dengan tujuan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan. Penekanan diberikan pada aspek inklusivitas, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Selain itu, tim peneliti juga menyoroti tantangan kesehatan masyarakat, khususnya kasus diare dan demam berdarah yang masih menjadi persoalan di Sulawesi Tengah. Hasil penelitian diharapkan dapat memperkuat kebijakan kesehatan sekaligus meningkatkan ketahanan sosial masyarakat.

“Kolaborasi ini membutuhkan kerja sama lintas pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, maupun masyarakat, agar hasil riset benar-benar memberikan dampak nyata,” ujar Prof. Rini.

Menanggapi hal itu, Gubernur Dr.Anwar Hafid menyambut baik inisiatif riset kolaboratif Indonesia–Australia. Ia menilai langkah tersebut penting untuk menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.

“Pemerintah daerah mendukung penuh upaya ini. Semoga hasil penelitian dapat menjadi dasar kebijakan yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah,”pungkasnya. (**)