Halal Bi Halal, Kakanwil Harap Jaga Kebersamaan Semangat Silaturahmi

Kakanwil Kemenag Sulteng, Uyas Taha, Ketua MUI Palu, Prof. Dr. Zainal Abidin, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Nasruddin L Midu, saat menghadiri acara Halal Bi Halal, bersama DWP dan ASN Kemenag Palu, di Aula MAN 2 Palu, baru-baru ini. /FOTO: Humas Kemenag Palu.

ELSINDO, PALU- Kehadiran Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha, Walikota Palu, Hadianto Rasyid, Ketua MUI Palu, KH. Zainal Abidin, dalam acara Halal Bi Halal oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama ASN Kementerian Agama Kota Palu, menjadi magnet tersendiri bagi ASN Kementerian Agama untuk hadir mengikuti Halal Bi Halal dengan penuh rasa suka cita, di Aula MAN 2 Kota Palu, baru-baru ini.

“Dengan halal bihalal, kita rekatkan kembali kerukunan, dan kita rajut kembali kebersamaan di antara kita. Perbedaan yang terjadi merupakan harmonisasi agar hidup bertambah nikmat. Itulah perbedaan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara kita. Berbeda boleh, tetapi tetap saling menghormati, menghargai dan mencintai, dalam bingkai moderasi beragama,” kata Kepala Kantor Kemenag Palu, Nasruddin L. Midu.

Nasruddin berharap, ASN Kemenag Palu tetap mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama dengan empat pilar indikator, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan lokal wisdom.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha mengatakan, silaturahmi yang terbangun dan terpelihara dengan baik akan memberikan segala kebaikan demi kebaikan, kerukunan antarumat beragama terjaga, saling menghormati dan menghargai, serta kebersamaan terjalin lebih indah.

“Meskipun dalam kehidupan bermasyarakat terjadi perbedaan-perbedaan pandangan, tetapi dengan silaturahmi, perbedaan tersebut malah memberikan kekuatan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu dihadiri oleh, Ketua MUI Palu, Prof Dr. Zainal Abidin,dalam rangka sekaligus memberikan ceramah agama di acara Halal bi halal yang dilaksanakan DWP bersama ASN Kementerian Agama Kota Palu.

Dalam ceramahnya, Zainal menekankan, pentingnya menjaga semangat silaturahmi pasca Ramadhan agar tetap berkesinambungan serta menghargai budaya lokal. “Dalam halal bihalal ini, saya sampaikan. Tetap jaga silaturrahmi, bangun kebersamaan, Ramadhan boleh meninggalkan kita semua, tetapi semangat ibadah Ramadan jangan sampai hilang, harus istiqamah dalam mempraktekkan nilai-nilai ramadhan,” ujarnya. (*/AM)