Hesty Yulita Kenakan Ikat Kepala, Simbol Budaya dan Kebanggaan Perempuan Kulawi

Ikat kepala
Hesty Yulita Kenakan Ikat Kepala, Simbol Budaya dan Kebanggaan Perempuan Kulawi. FOTO: ELS

ELSINDO, PALU– Dalam debat kedua calon bupati dan wakil bupati Sigi yang digelar Rabu, 13 November 2024, calon wakil bupati Sigi, Hesty Yulita, tampil dengan nuansa khas adat Kulawi yang mencuri perhatian. Berbeda dari debat sebelumnya, Hesty kali ini mengenakan ikat kepala yang menjadi simbol budaya dan kebanggaan perempuan Kulawi.

Ikat kepala yang dikenakan Hesty, disebut “Tali Bonto,” merupakan aksesori tradisional yang kerap dikenakan perempuan di wilayah Kulawi.

“Ini (ikat kepala) adalah Tali Bonto, mencerminkan identitas dan kebanggaan perempuan Kulawi,” sebutnya.

Pasangan dari calon bupati Sigi, dr. Nirwansyah Parampasi ini seolah ingin menunjukkan komitmennya untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal di tengah iklim politik yang semakin modern. Dengan mengenakan Tali Bonto, Hesty juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya menjaga warisan budaya yang telah turun-temurun hidup di tengah masyarakat Kulawi dan sekitarnya.

Bagi masyarakat Kulawi, Tali Bonto bukan sekadar ikat kepala, tetapi simbol identitas yang sarat akan nilai dan makna historis, yang kini kembali diangkat melalui sosok Hesty Yulita dalam panggung politik Sigi.(**)