ELSINDO, PALU- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Ulyas Taha mengatakan, jumlah keseluruhan jemaah haji Sulteng, yang akan berangkat tahun ini terdiri dari enam kloter dan ditambah satu kloter gabungan dengan Kalimantan Timur, sehingga total keseluruhan jemaah bersama petugas haji sebanyak 2.094.
“Sementara jumlah jemaah haji sebanyak 2.061 orang, jumlah ini sudah termasuk jemaah haji yang mutasi keluar maupun masuk. Dari 2.061 jemaah ini juga termasuk kuota tambahan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kurang lebih 80 jemaah haji, kemudian juga Sulteng memiliki jemaah haji lansia yang berjumlah 100 orang,” katanya.
Ulyas mengimbau, jemaah haji yang akan berangkat tahun ini, agar menjaga kesehatan fisik, sebab perjalanan haji ini membutuhkan ketahanan fisik yang prima.
“Maka saya imbau kepada jemaah haji, agar tidak melakukan kegiatan secara berlebihan, utamanya yang dapat menguras tenaga,” kata Ulyas, di ruang kerjanya, baru-baru ini.
“Jemaah haji Sulteng masuk pemberangkatan gelombang kedua pada Embarkasi Balikpapan (BPN). Gelombang kedua ini, jemaah haji akan turun di Jeddah dan langsung menuju Makkah, untuk melaksanakan umrah wajib, setelah itu mereka akan menunggu di Hotel hingga pada hari wukuf di Arafah,” jelasnya.
Selain itu, Ulyas juga mengimbau, agar petugas haji untuk melayani jemaah haji dengan baik, terutama para Lansia agar diperhatikan. Layani jemaah haji ini, selayaknya orang tua kita dengan keihlasan dan kesabaran. petugas agar dapat menunaikan hak- hak para jemaah haji Lansia ini.
Ulyas berharap, petugas harus bersikap baik kepada jemaah haji ini, artinya petugas bertutur kata yang santun, menjaga kesopanan, dan menjaga sikap saat melayanj jemaah haji.
Kloter awal (BPN-8) masuk Asrama Haji Transit Palu, pada 23 Mei pukul 20.00 WITA dan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan pada tanggal 24 Mei, selanjutnya kloter BPN-9 sampai dengan BPN-14 sesuai jadwal penerbangan domestik yang telah ditentukan.
Kemudian untuk petugas Kloter asal Sulteng, 33 orang, 1 orang lagi berasal dari luar Sulteng, yakni petugas kesehatan. Untuk kloter haji Sulteng dimulai dengan BPN-8 sampai dengan BPN-14. (del)