Kakanwil Kemenag Sulteng Apresiasi Manasik Haji KBIHU Babussalam

Kemenag
Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha, saat menyampaikan sambutan di kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan KBIHU Babussalam, di Asrama Haji Transit Palu, Senin, 13 Mei 2024. (FOTO: FADEL)

ELSINDO, PALU– Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha mengapresiasi pelayanan bimbingan manasik haji yang dilakukan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Babussalam, kepada ratusan jemaah haji asal Sulteng yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Hal itu disampaikan Ulyas, saat bertatap muka dengan 198 jemaah haji asal Sulteng di bawah bimbingan KBIHU Babussalam, di Asrama Haji transit Palu, Senin, 13 Mei 2024. Pada tahun ini, ratusan jemaah haji tersebut akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Balikpapan (BPN-8).

Salah satu nilai positif yang dilakukan KBIHU Babussalam, menurut Ulyas, adalah intensifnya pelaksanaan bimbingan manasik haji kepada jemaah, sebagai persiapan mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci nantinya.

“Kalau di aturannya, KBIHU wajib memberikan pembinaan dan manasik minimal 15 kali. Tetapi saya mendengar laporan, untuk haji tahun ini KBIHU Babussalam sudah melakukan sejak Oktober 2023 hingga Mei 2024, artinya sudah melebihi dari standar minimal yang ditetapkan. Terima kasih kepada Bapak Haji Mustami Umar (Pimpinan KBIHU Babussalam-red),” ujar Ulyas.

Menurutnya, manasik haji merupakan bagian penting dalam persiapan jemaah untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sesuai tata cara yang ditentukan. Melalui manasik, jemaah diberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta mempersiapkan jemaah secara mental dan spiritual, agar dapat memeroleh predikat haji mabrur.

KBIHU, tegas Ulyas, merupakan mitra strategis Kemenag, karena memiliki tugas yang persis dengan Kemenag, yakni memberikan pembinaan, pembimbingan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah.

“KBIHU memiliki peran sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Salah satu indikator KBIHU yang memiliki kualitas, adalah ketika disenangi oleh calon jemaah haji untuk dijadikan tempat bimbingan. Jemaah beruntung, karena di samping mendapatkan layanan dari para petugas kloter, juga mendapatkan layanan dari KBIHU,” tandas Ulyas. (del)