ELSINDO, PALU– Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Mohammad Arus Abdul Karim, menghadiri acara puncak Semarak Sulteng Nambaso 2025 yang digelar di Lapangan Imanuel dan Jodjokodi Convention Center (JCC) Kota Palu, Sabtu, 19 April 2025 malam. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, yang hadir mewakili Gubernur. Ribuan masyarakat dari berbagai wilayah memadati lokasi acara, bersama jajaran pejabat pemerintah, termasuk Sekretaris Daerah Dra. Novalina, unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng.
Ketua DPRD Sulteng, H. Mohammad Arus Abdul Karim, menyatakan bahwa Gebyar Sulteng Nambaso merupakan inisiatif strategis untuk menggali potensi kekayaan budaya, pariwisata, dan ekonomi lokal Sulawesi Tengah. Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan dan daya saing daerah di tingkat nasional.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengenalkan Sulawesi Tengah ke tingkat yang lebih luas, dan menjadi wadah sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendukung program pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung pemerintah dalam merealisasikan program prioritas yang diluncurkan pada momen HUT ke-61 ini, yang merupakan bagian dari visi Nawacita 9 Berani menuju Sulawesi Tengah yang bersih, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.
Di akhir keterangannya, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas terselenggaranya kegiatan Semarak Sulteng Nambaso 2025 yang dinilainya mampu memperkuat jalinan kebersamaan dan semangat membangun daerah.
Wakil Gubernur dalam samuutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah tahun ini mengusung tema “Gebyar Sulteng Nambaso”, yang mencerminkan semangat pembangunan dalam bingkai Nawacita 9 Berani. Tema ini mengusung nilai-nilai pemerintahan bersih, pelayanan publik berkualitas, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta pembangunan inklusif yang berkelanjutan.
“Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol semangat kebersamaan dan kemajuan Sulawesi Tengah,” ujar dr. Reny dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik, mengingat pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. “Diperlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media untuk membentuk masa depan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan mandiri,” tegasnya.
Wagub juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam seluruh rangkaian kegiatan Gebyar Sulteng Nambaso yang akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari 19 April hingga 17 Mei 2025. Ia berharap momentum ini dapat memperkuat rasa persaudaraan, meningkatkan toleransi, dan menumbuhkan semangat cinta daerah demi membangun peradaban unggul di bumi Seribu Megalith.
Berbagai kegiatan turut memeriahkan puncak acara ini, mulai dari pentas seni budaya, parade kebangsaan yang menampilkan keberagaman etnik, hingga pameran UMKM lokal yang menunjukkan potensi ekonomi kerakyatan Sulawesi Tengah.(**)
