ELSINDO, DONGGALA – Dukungan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin dan Syafiah Basir, terus mengalir. Kali ini, giliran Komunitas Petani Jagung dari Desa Sumari, Kumbasa, dan Taripa yang resmi menyatakan dukungan penuh pada pasangan ini, bersama dengan kelompok Ape Maliko (Sukuta Beramal), pada pertemuan yang digelar Minggu (20/10/24).
Perwakilan Komunitas Kayabas, Rizal, menegaskan bahwa Yasin-Syafiah memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan sektor pertanian di Donggala. Menurut Rizal, perhatian pemerintah terhadap petani sangat penting karena mereka merupakan penggerak utama perekonomian lokal.
“Sebagai petani yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, kami merasa bahwa perhatian pemerintah selama ini masih kurang. Pasangan Yasin-Syafiah membawa harapan baru untuk perubahan,” ujarnya.
Rizal menambahkan bahwa pasangan Yasin-Syafiah sangat memahami tantangan yang dihadapi petani, khususnya di pedesaan. Visi mereka berfokus pada pertanian berkelanjutan dengan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami melihat pasangan nomor urut 5 ini memiliki rencana konkret untuk meningkatkan hasil pertanian dan memperbaiki taraf hidup petani. Itulah mengapa kami yakin bahwa mereka adalah pilihan terbaik,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
Deklarasi dukungan dari Komunitas Kayabas dianggap sebagai dorongan signifikan bagi pasangan Yasin-Syafiah menjelang pemilihan. Komunitas ini dikenal luas sebagai kelompok agraris yang berpengaruh, dengan kontribusi besar terhadap perekonomian melalui sektor pertanian.
“Kami siap berjuang memenangkan Yasin-Syafiah demi Donggala yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Ini bukan hanya soal politik, tetapi tentang masa depan kami sebagai petani dan masa depan masyarakat Donggala,” tambah perwakilan petani tersebut dengan semangat.
Dengan semakin banyaknya dukungan dari komunitas lokal, pasangan Moh Yasin dan Syafiah Basir semakin optimistis akan mampu membawa perubahan positif bagi Donggala, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang menjadi pilar ekonomi daerah tersebut. (*/del)