ELSINDO, PALU– Menjadi hari kelam bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Sebuah tragedi kebakaran hebat melanda tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan IMIP Morowali, yang menyebabkan 13 orang tewas dan 32 lainnya mengalami luka bakar serius.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 05.30 WITA saat sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan pada tungku smelter. Video yang beredar luas di media sosial menggambarkan momen mengerikan tersebut, menambah kesedihan yang mendalam bagi masyarakat.
Abdurahman, seorang tokoh muda dari Kabupaten Sigi dan Koordinator Daerah Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Kabupaten Sigi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini.
“Duka yang sangat mendalam bagi saudara dan karyawan yang terkena musibah ini. Kami berharap pemerintah dan pihak terkait segera mencari solusi terbaik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Abdurahman, melalui ponselnya, Selasa, 26 Desember 2023.
Selain itu, Abdurahman, yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Sigi, menekankan pentingnya tanggung jawab dari pihak perusahaan.
Dia memohon agar perusahaan dapat meningkatkan standar keselamatan bagi para pekerja, mengingat kejadian serupa telah terjadi sebelumnya.
“Pihak terkait, baik dari pemerintah maupun perusahaan, diharapkan untuk segera mengusut penyebab pasti dari kebakaran ini. Masyarakat menuntut tindakan yang cepat dan efisien agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan,” imbuhnya.
Kata Abdurahman, dengan berat hati, Indonesia kembali berduka. Semoga semua pihak dapat bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa dan memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja yang berdedikasi. (del)
