ELSINDO, PALU– KPU Kota Palu menggelar Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Maskot dan Jingle Pilkada Kota Palu, di salah satu Hotel di Palu, pada 20 April 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah akademisi Universitas Tadulako (Untad) Palu, serta sejumlah komunitas seni serta sejarah budaya Kaili dan rekan-rekan jurnalis Palu.
Ketua KPU Kota Palu, Idrus mengatakan, pelaksanaan launching maskot dan jingle Pilkada, akan dilaksanakan pada 4 Mei 2024. Namun berdasarkan hasil koordinasi terbaru, menunggu pelantikan PPK dan PPS.
“FGD yang kami laksanakan ini bertujuan, guna memperoleh data secara mendalam dan penelitian kualitatif, terkait desain maskot maupun jingle Pilkada rahun 2024,” kata Idrus.
Menurut Idrus, kapasitas KPU hanya memfasilitasi saja, dengan memberikan kesempatan kepada pencipta karya, untuk menyampaikan informasi terkait maskot dan jingle Pilkada.
“Nanti hasil masukan dari peserta FGD ini, akan ditampung untuk disampaikan ke pimpinan, sehingga nanti akan disepakati mana yang terbaik, kemudian baru akan dilaunching,” katanya.
Sementara itu, Pencipta Karya Maskot, Muhamad, mengambarkan Yodjo dan Dei, sebutan Yodjo merupakan sebutan kesayangan untuk anak laki-laki, sementara anak perempuan (Dei) dari suku Kaili Ledo, memberikan penghormatan yang dalam kepada warisan budaya Sulawesi Tengah.
“Dengan memasukkan elemen-elemen seperti ikat kepala, Sampolu, dan pakaian adat lainnya, maskot tersebut memperkuat identitas kultural suku secara khas dan menarik,” kata Muhamad.
Menurutnya, semangat dari maskot Yodjo dan Dei adalah untuk mengingatkan agar bahasa dan budaya Kaili tetap terjaga dan tidak terlupakan. Hal ini adalah, upaya yang sangat penting, untuk mempertahankan identitas dan kekayaan budaya suku Kaili.
Sementara dari pencipta Jingle Pilkada, Jafar Sidik, dengan mengambil judul “Ayo Memilih untuk Palu” mengajak warga Kota Palu untuk merayakan dan mendukung pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Liriknya, kata dia, memberikan ajakan kepada semua warga untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menentukan masa depan Kota Palu. (del)