ELSINDO, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu terus mempersiapkan diri menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2024. Pada Minggu (17/11/2024), KPU menggelar simulasi penggunaan Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap), melibatkan 1.014 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari 507 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di delapan kecamatan se-Kota Palu.
Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPU Kota Palu, Muhammad Musbah, menyebutkan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pengiriman data hasil pemungutan suara ke server KPU pusat secara akurat dan tepat waktu.
“Simulasi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan petugas KPPS dalam menggunakan aplikasi Sirekap. Dengan demikian, pada hari pemungutan suara nanti, proses pengiriman data berjalan lancar dan hasil pemilu dapat tercatat tanpa hambatan,” ujar Musbah.
Sirekap adalah aplikasi digital yang dirancang untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi rekapitulasi suara. Sistem ini memungkinkan hasil penghitungan dari TPS langsung diunggah ke server KPU pusat, sehingga mengurangi potensi kesalahan manual dan meningkatkan transparansi.
Simulasi yang digelar di berbagai lokasi juga berfungsi untuk mendeteksi potensi kendala teknis yang mungkin muncul. Dengan pelatihan intensif ini, KPU Kota Palu memastikan seluruh petugas KPPS siap menghadapi tantangan di lapangan.
“Kami ingin memastikan setiap petugas KPPS memahami cara kerja Sirekap dengan baik. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang efisien dan transparan,” tambahnya.
Melalui simulasi ini, KPU Kota Palu tidak hanya membangun kesiapan teknis tetapi juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara akan berjalan lebih cepat, akurat, dan dapat diakses secara transparan oleh publik.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis KPU Kota Palu untuk memastikan kesuksesan Pemilu 2024 dengan memanfaatkan teknologi demi pemilu yang bersih dan kredibel. (*/del)
