ELSINDO, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar sosialisasi penyusunan visi misi dan program bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu pada Selasa, 23 Juli 2024, di salah satu hotel di Palu. Acara ini bertujuan memastikan visi misi calon selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang berlaku dari 2025 hingga 2045.
Ketua KPU Kota Palu, Idrus, menekankan pentingnya sinkronisasi visi misi pasangan calon dengan RPJPD. “Visi misi yang tidak sesuai dengan RPJPD akan menyebabkan pasangan calon tersebut dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan gugur dari pemilihan kepala daerah,” ujar Idrus.
Ia menjelaskan bahwa RPJPD telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN). Idrus juga mengingatkan bahwa pendaftaran bakal calon dibuka pada 27-29 Agustus, dengan pengumuman pendaftaran pada 24-26 Agustus 2024.
Sosialisasi ini dilakukan lebih awal agar pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau koalisi dapat menyiapkan visi misi sejak awal. Idrus menegaskan bahwa visi misi calon harus merespons kebutuhan publik yang terus berkembang.
“Partai politik dan bakal calon kepala daerah wajib mengikuti sosialisasi ini dengan serius untuk memahami muatan serta arah RPJPD Kota Palu,” tambahnya.
Verifikasi program dan visi misi bakal pasangan calon akan melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu untuk memastikan kesesuaiannya dengan RPJPD.
Idrus juga mengajak organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), organisasi masyarakat (Ormas), pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait isu gender untuk memberikan masukan. “Kami berharap masukan dari Ormas dan OKP agar bakal calon dapat merespons kebutuhan publik dengan baik,” katanya.
Acara sosialisasi ini menghadirkan narasumber seperti Kepala Bappeda Palu, Arfan, Akademisi Universitas Tadulako Palu, Dr. Nur Edi, dan beberapa pihak terkait lainnya. (del)
