ELSINDO, DONGGALA – Menjelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Donggala pada 27 November 2024, pasangan calon bupati nomor urut 5, Moh Yasin, semakin gencar bersilaturahmi dengan masyarakat. Pada Sabtu malam 12 Oktober 2024, Yasin menggelar pertemuan dengan warga Lalundu, di mana ia menegaskan visi besarnya untuk membawa perubahan signifikan di Donggala.
Dalam pidatonya, Yasin berkomitmen untuk memperbaiki bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga akses layanan kesehatan dan pendidikan, terutama di daerah terpencil.
“Perubahan yang kami tawarkan mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga, bahkan di pelosok, dapat menikmati layanan kesehatan dan pendidikan yang layak,” ungkap Yasin dengan penuh semangat.
Ia juga menyinggung masalah birokrasi yang dinilai perlu pembenahan. Yasin menyoroti penempatan pejabat yang kurang sesuai dengan kompetensi, yang menurutnya menghambat kinerja pemerintahan.
“Seperti dokter, jika spesialis gigi menangani penyakit dalam, tentu itu tidak tepat dan berbahaya,” ujar Yasin memberikan analogi yang tajam.
Selain itu, Yasin memiliki visi untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan industri kelapa dan sawit. Ia berencana membangun industri pengolahan lokal agar petani tidak perlu menjual hasil bumi mereka ke luar daerah.
“Kami ingin memastikan harga jual produk petani lebih tinggi dan masyarakat bisa mandiri secara ekonomi,” tambahnya.
Menjelang akhir pertemuan, Yasin mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dengan memilih nomor urut 5 pada hari pemilihan nanti.
“Nomor 5, gambar Yasin-Syafiah, satu-satunya yang memakai kopiah. Jangan lupa, dukung kami di TPS nanti,” serunya dengan semangat.
Yasin juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar ia dan pasangannya dapat menjalankan amanah dengan baik jika terpilih.
“Kami siap bekerja keras membawa Donggala ke arah yang lebih baik. Insya Allah, dengan dukungan masyarakat, perubahan nyata akan terwujud,” pungkasnya.
Pasangan Yasin-Syafiah kini semakin mendapat sorotan publik, terutama dengan janji mereka untuk membawa perubahan yang konkret bagi Donggala. (*/del)