Peringati HSN, Pjs Bupati Pasangkayu Buka Turnamen Sepak Bola Santri

Pjs Bupati Pasangkayu, Maddareski, saat membuka Turnamen Sepak Bola dalam rangka HSN 2024, Kamis, 10 Oktober 2024. (FOTO: Hendi)

ELSINDO, PASANGKAYU- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Kabupaten Pasangkayu menggelar Turnamen Sepak Bola Santri atau Smart Cup yang resmi dibuka oleh Pjs Bupati Pasangkayu, Maddareski Salatin, pada Kamis 10 Oktober 2024.

Turnamen ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai pondok pesantren dan Madrasah Aliyah Negeri di wilayah tersebut, bertujuan memperkuat silaturahmi antar pesantren melalui olahraga.

Ketua panitia, K.M. Nawirman, menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi ajang penting bagi para santri untuk saling mengenal dan berinteraksi, mengingat tidak semua pesantren sering bertemu.

“Melalui kegiatan seperti ini, santri dari berbagai pondok pesantren dapat bertemu dan menjaga hubungan baik melalui olahraga,” ujar Nawirman.

Pjs Bupati Pasangkayu, Maddareski, menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan turnamen ini. Ia menekankan pentingnya turnamen sebagai wadah untuk mengembangkan potensi atlet sepak bola di kalangan santri.

“Semoga turnamen ini menjadi ajang silaturahmi dan juga kesempatan berharga untuk mengasah bakat serta menumbuhkan prestasi atlet muda, terutama dari pondok pesantren,” ungkapnya.

Menunurutnya, turnamen Santri Smart Cup ini juga diharapkan mampu menjadi sarana pencarian bibit potensial dalam dunia sepak bola di Pasangkayu, sekaligus mempromosikan gerakan masyarakat sehat dan gemar berolahraga.

Maddareski mengajak, seluruh peserta untuk memanfaatkan turnamen ini sebaik mungkin, dengan menekankan pentingnya tekad, konsistensi, dan kerja keras dalam mencapai kesuksesan.

“Tidak sedikit pemain dunia yang memulai karirnya dari turnamen kecil. Jadi, tetap bersemangat dan disiplin dalam berlatih,” ujarnya.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Sekda Pasangkayu, perwakilan Kodim 1427 dan Polres Pasangkayu, serta para pimpinan pondok pesantren dan madrasah setempat. Turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat terus membina bakat-bakat muda di Kabupaten Pasangkayu. (HR)