ELSINDO, PALU– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menggelar evaluasi pelaksanaan Program Tangguh Bersinar tahun 2024 di Kabupaten Sigi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Nagana Bappeda Provinsi Sulteng, Jumat (14/2/2025), dan dihadiri oleh Gubernur Sulteng H. Rusdi Mastura, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kabupaten Sigi.
Pada kesempatan ini, Gubernur Sulteng menyerahkan piagam penghargaan kepada OPD yang berkontribusi dalam program tersebut. Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng meraih peringkat Terbaik III, yang diterima langsung oleh Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Sulteng, Sonny.
Dalam sambutannya, Gubernur Rusdi Mastura menegaskan bahwa Program Tangguh Bersinar merupakan wujud komitmen Pemprov Sulteng dalam menekan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan terintegrasi berbasis perangkat daerah.
“Stunting dan kemiskinan adalah dua persoalan utama yang berdampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program ini menjadi prioritas pembangunan daerah,” ujar Gubernur.
Menurutnya, stunting tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif yang berdampak pada produktivitas di masa depan. Oleh sebab itu, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari perbaikan asupan gizi, pola asuh, hingga peningkatan akses layanan kesehatan dan sanitasi.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Provinsi Sulteng mencapai 28,2%. Namun, Pemprov berhasil menurunkan angka tersebut menjadi 27,2%, atau turun 1%. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, sehingga Sulteng masuk dalam kategori “Berdaya”, yang menandakan provinsi ini memiliki kemampuan dan sumber daya yang baik dalam penurunan stunting.
Selain stunting, Gubernur juga menyoroti kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, Program Tangguh Bersinar tidak hanya berfokus pada intervensi langsung, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat, agar mereka dapat keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan.
“Saya berharap program ini dapat terus dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya, sehingga upaya menyejahterakan masyarakat bisa terus berjalan,” tambahnya.
Di akhir acara, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Program Tangguh Bersinar 2024. Ia berharap dedikasi dan komitmen semua pihak dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadi ladang amal bagi yang terlibat.(**)