ELSINDO, PALU – Politisi petahana Sarifuddin Sudding memastikan diri kembali melenggang ke Senayan, setelah memperoleh sebanyak 43.316 ribu suara dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan Sulawesi Tengah.
Sarifuddin Sudding mengaku bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) meraih satu kursi DPR-RI dengan perolehan di angka 117.745 suara. Diungkapkan, data tersebut hasil rekapan hampir selama sembilan belas hari oleh tim pemenangan.
“Itu semua data yang telah selesai dikumpulkan tim dari mulai formulir C1 sampai dengan D1. Ini juga perolehan suara seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah,” ungkapnya saat menggelar jumpa pers di Sudding Center Jalan Nokilalaki, Kota Palu. Senin, 4 Maret 2024.
Menurutnya, hampir dipastikan perolehan suara tim pemenangan tidak akan berubah. Hal itu, lanjut Sarifuddin, berdasarkan hasil formulir C1 dan D1 di 9.492 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar seluruh Sulawesi Tengah
“Kalau dilihat Pemilu tahun ini dinamikanya memang sangat tinggi dibandingkan Pemilu sebelumnya. Tapi kita harus menghargai dan memberikan apresiasi terhadap pihak penyelenggara bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Kata Sarifuddin, statbilitas keamanan selama Pemilu juga tidak ada hal yang menganggu sehingga semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama. Selain itu, ia meminta kepada Pengawas Pemilu agar lebih meningkatkan kinerja.
“Terutama menyangkut masalah terkait pesta demokrasi ini tidak sesuai norma dan aturan yang sudah disepakati bersama. Ini agar supaya Panwas betul-betul dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” jelasnya.
Ditambahkan, perolehan suara PAN ini diluar ekspektasi dari terget yang tidak sesuai harapan dan mencermati pergerakan para relawan di 13 kabupaten/ kota yang sangat intens berinteraksi dengan masyarakat.
“Dan memang pemilu 2024 ini dinamikanya sangat tinggi dilapangan dan karenanya kedepan agar Panwas di semua tingkatan lebih meningkatkan lagi kinerjanya agar pemilu kita tidak tercederai dengan hal-hal money politik, dan tidak mendidik mayarakat, sehingga menjadi preseden buruk dalam demokrasi kita dimasa akan datang,” pungkasnya.
Untuk sementara Partai Golkar unggul dengan suara terbanyak 331.003, diikuti Nasdem 256.811, Demokrat 254.847, Gerindra 242.651, PDIP 136.632, Partai Amanat Nasional (PAN) 117.745, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 101.659 suara. (FA)