Seruan Amin Badawi ke Kontestan Pilkada Didukung HIPMI Sulteng dan Trans Data

Akmal Rochadi & Ikhsan Syarifuddin

ELSINDO, PALU- Seruan pengusaha kawakan Sulawesi Tengah, H. Moch Amin Badawi terhadap para bakal calon kontestan Pilkada 2024 didukung Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah dan Trans Data Consulting Company.

Seruan disampaikan Amin Badawi sekaitan dengan kondisi para pelaku UMKM dan Koperasi yang kurang mendapatkan perhatian dan keberpihakan dari pemerintah, sehingga sangat sulit naik kelas dan berkembang.

Sehingga Amin Badawi berharap ada peserta kontestan Pilkada 2024 memiliki keberpihakan dan saat terpilih keberpihakan itu direalisasikan dalam bentuk regulasi yang bertumpu pada bidang pembangunan ekonomi kerakyatan bertumpu pada UMKM dan Koperasi.

Sekretaris Umum BPD HIPMI Sulawesi Tenggara (Sulteng) Akmal Rochadi mengatakan sangat setuju apa yang disampaikan oleh H. Moch Amin Badawi. Menurutnya, kekuatan Ekonomi Kerakyatan yang bertumpu pada UMKM dan koperasi adalah kunci untuk menumbuhkan kesejahteraan Masyarakat Sulawesi Tengah di tengah laju investasi yang masuk Sulawesi Tengah.

Namun kondisi masyarakat Sulawesi Tengah masih sangat sulit sejahtera jika pemerintah daerah tidak mengintervensi perusahaan yang berinvestasi di daerah dan tidak memberikan penguatan kepada pelaku usaha UMKM dan Koperasi untuk bisa tumbuh menjadi pengusaha dan perusahaan besar.

“Sebagai junior saya sering duduk dan berbincang dengan beliau, dan saya juga pernah menyampaikan ke Pak Haji, bahwa sangat kecil kemungkinan ada Anak Sulteng bisa tumbuh sebagai pengusaha lokal, apalagi pengusaha Nasional yang hebat jika pemerintah dan semua stakeholder tidak memberikan dukungan,” sebutnya, baru-baru ini.

Hal ini katanya sangat klasik, namun belum ada upaya dari pemerintah daerah secara serius untuk menyelesaikan masalah kondisi tersebut. Padahal pelaku UMKM itu hanya membutuhkan permodalan, pengetahuan dalam menjalankan bisnis dan yang utama adalah intervensi pasar.

“Sebenarnya, sama seperti yang dikatakan Pak Haji Amin Badawi, sangat sederhana yang dibutuh ini, yakni Political will dari pemerintah daerah dalam bentuk regulasi yang bertumpu pada mengembangan UMKM dan Koperasi,” sebutnya lagi.

Harapan menyelesaikan kondisi tersebut kata pengusaha muda ini, kini diarahkan kepada para kontestasi Pilkada 2024, siapapun nanti yang menjadi pemenang diharapkan dapat mengurai dan menyelesaikan satu persatu kondisi tersebut.

Sementara itu, Direktur Trans Data Consulting Company Ikhsan Syarifuddin mengungkapkan, jika para pelaku UMKM dan Koperasi ingin berubah dan naik kelas, maka itu bisa dilakukan di Pilkada 2024 dengan cara menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon yang memiliki track record atau rekam jejak keberpihakan kepada pelaku UMKM dan Koperasi.

Sebab selama ini, pelaku UMKM dan Koperasi hanya dijadikan objek jualan politik para calon kandidat untuk meraup suara, namun setelah duduk mereka dilupakan.

“Silahkan nanti lihat track record para pasangan calon, jangan hanya dilihat yang mereka sampaikan dalam janji politiknya, namun lihat thread recordnya selama ini, ada tidak catatan jika mereka itu perna berpihak kepada UMKM dan Koperasi,” ucapnya.

Selain itu, para pasangan calon ini juga harus memiliki konsep dan solusi atas masalah UMKM dan Koperasi dari hulu ke hilir, kenapa pelaku UMKM dan Koperasi ini sulit berkembang dan naik kelas sebagaimana yang dikatakan Ketua DPD KUKMI Sulteng H. Moch Amin Badawi.

“Selain punya track record juga harus punya solusi atas kondisi dan permasalahan yang dihadapi itu, agar ada pelaku UMKM yang bisa naik kelas dan berkembang hingga menjadi pengusaha nasional,” tandas Ikhsan. (*)