ELSINDO, SIGI– Kabupaten Sigi merayakan hari jadinya yang ke-16 dengan mengadakan upacara di Lapangan Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Senin, 24 Juni 2024. Peringatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sigi untuk meninjau kembali perjalanan panjang dan pencapaian dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian.
Dalam upacara tersebut, Bupati Sigi, Mohamad Irwan menyampaikan apresiasi kepada para pendahulu dan seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sigi. “Kabupaten Sigi adalah amanat besar yang harus kita pertanggungjawabkan. Hari ini mencerminkan perjuangan kita dalam menghadirkan kebaikan, kesejahteraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat Sigi,” ujarnya.
Selama 16 tahun, Kabupaten Sigi telah mencatat sejumlah pencapaian penting dalam berbagai sektor pembangunan. Pertumbuhan ekonomi yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020, kini meningkat hingga 3,38 persen pada tahun 2023. PDRB per kapita juga stabil di angka 26 juta rupiah, menunjukkan kemakmuran yang relatif stabil.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sigi mengalami penurunan menjadi 2,60 persen pada tahun 2023, menggambarkan peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sigi juga meningkat, mencapai nilai 70,28 pada tahun 2023, yang mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun, persentase angka kemiskinan di Sigi sedikit meningkat 0,53 poin menjadi 12,83 persen pada tahun 2023. Meskipun demikian, Sigi menempati urutan ketiga terendah angka kemiskinan di Sulawesi Tengah. Gini ratio Sigi juga menunjukkan tren positif, dengan nilai 0,281 pada tahun 2023, mencerminkan distribusi kesejahteraan yang cukup merata.
Pemerintah Kabupaten Sigi terus berkomitmen pada program unggulan, seperti beasiswa untuk siswa berprestasi, pelayanan kesehatan gratis melalui Kartu Sigi Masagena, dan peningkatan infrastruktur. Hingga tahun 2023, Kartu Sigi Masagena telah terverifikasi sebanyak 11.420 penerima, dan pelayanan kesehatan menjangkau 42.794 jiwa.
Sigi juga telah menyediakan 24 unit ambulans gratis dan membangun dua puskesmas baru di Towulu dan Banusu dengan anggaran 10 miliar rupiah. Insentif bagi tenaga guru dan kesehatan di daerah terpencil juga menjadi fokus, dengan total insentif mencapai 21 miliar rupiah dan penyediaan 179 unit kendaraan roda dua.
Di sektor infrastruktur, Sigi telah melaksanakan berbagai proyek strategis, termasuk pembangunan ruang terbuka hijau, jaringan irigasi, dan peningkatan kondisi jalan. Pembangunan akses jalan dan proyek strategis lainnya juga terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sigi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan visi Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agribisnis.
“Bertemu adalah permulaan, bersatu adalah kemajuan, bekerja bersama adalah keberhasilan. Mari kita jadikan momentum hari ini sebagai energi baru untuk bangkit membuat lompatan besar bagi Kabupaten Sigi,” kata Mohamad Irwan.
Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Sigi bertekad untuk terus melakukan perbaikan dan evaluasi demi pembangunan yang berkelanjutan.
“Perubahan tidak akan terjadi tanpa inisiatif untuk bergerak. Mari kita bersama-sama berikhtiar mewujudkan Kabupaten Sigi yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Turut hadir Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, Wakil Bupati Sigi, Samuel Y Pongi, ketua dan anggota DPRD Sigi, Forkopimda Sigi, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.(**)
*Follow Saluran WhatsApp elsindo.id untuk terus update berita Sulteng dengan mengklik tautan ini.
