ELSINDO, PALU– Kepala SMK Negeri 2 Palu, Loddy Surentu mengungkapkan, dimasa kepemimpinya yang sudah berjalan kurang lebih empat bulan, pihaknya mencoba melakukan perubahan terkait dengan penegakan disiplin.
“Disipilin yang kita lakukan yakni, kedatangan siswa maupun guru, bahkan saya sendiri selaku kepala sekolah yang harus tiba di sekolah sesuai jadwal. Bagi siswa diwajibkan hadir pada pukul 07.00 wita pagi, jika datang pada pukul 07.30 masih diberikan dispensasi dengan sanksi yang berlaku, namun jika datang pada pukul 08.00 wita, sudah tidak diizinkan masuk artinya dipulangkan,” tegas Loddy, di ruang kerjanya, Kamis, 22 Februari 2024.
Begitupun guru, kata Loddy, harus tiba di sekolah pukul 07.00 wita, menyambut siswa di kelas, sebab di pagi hari itu sudah dimulainya proses pembinaan keagamaan.
“Jadi bagi siswa yang beragama kristen membaca kitab sucinya, bagi yang agama Islam juga demikian membaca kitab sucinya, begitu agama Hindu dan Budha, sesuai keyakinan agamanya masing-masing,” ujarnya
Sebab, kata Loddy, pihaknya ingin menciptakan siswa yang beriman, unggul dan berkualitas.
“Terkait dengan guru yang lambat, kita juga berikan teguran kelas misalnya guru itu sudah datang jam 08.00 wita, maka dianggap alpa di absen. Meskipun guru itu tidak memiliki jam mengajar, tetapi mereka ASN wajib datang ke sekolah, ada jam mengajar atau tidak guru itu wajib ke sekolah, ada hal-hal administrasi lainya yang dapat di kerjakan di sekolah,” katanya.
Loddy mengatakan, aturan kedisiplinan ini telah di sosialisasikan kepada orang tua siswa maupun dewan guru, sehingga sebelum diterapkanya aturan ini semua warga sekolah sudah mengetahuinya.
“Penegakan disiplin ini tidak dilakukan secara tiba-tiba, melainkan sudah diberitahukan lewat pertemuan-pertemuan yang kami lakukan, dan semua sepakati,” ungkapnya.
Kata Loddy, adapun dispensasi atau kebijakan tentunya ada, misalnya bagi guru sakit itu tentunya diberikan dispensasi, dengan memberikan surat keterangan sakit, begitupun kepada siswa.
“Atau misalnya guru itu lambat karena ada urusan penting diluar yang begitu mendesak dan memberikan kabar ke sekolah, itu juga diberikan dispensasi,” ungkapnya.
Menurut Loddy, kedisiplinan ini perlu dibiasakan, apalagi SMKN 2 Palu ini adalah sekolah pusat keunggulan.
“Saya bersyukur semenjak diterapkan penegakan disiplin ini, semua warga sekolah baik guru maupun siswa telah melakukanya, ini merupakan hal positif. Saya juga berupaya sebelum ada siswa maupun dewan guru tiba di sekolah tepat waktu,” ujarnya. (del)
*Follow Official WhattsApp Channel elsindo.id untuk mendapatkan berita update seputar sulteng dengan mengklik tautan ini.