ELSINDO, PALU- Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah 1 Kota Palu dan Kabupaten Sigi menggelar Workshop Penguatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA dan SMK pada Rabu, 31 Juli 2024, bertempat di Aula SMKN 1 Palu.
“Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah forum penting bagi para guru yang mengajar mata pelajaran yang sama untuk berkumpul, berdiskusi, dan berbagi pengalaman serta pengetahuan,” ujar Kepala Cabdis Wilayah 1, Kristi Aria Pratama, dalam sambutannya.
Kristi menjelaskan bahwa tujuan utama dari MGMP adalah meningkatkan kompetensi profesional guru, memperbaiki kualitas pembelajaran, dan mendukung pengembangan kurikulum.
“MGMP bertujuan menciptakan forum kolaboratif bagi para guru untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan metode pengajaran,” tegasnya.
Secara lebih rinci, Kristi menyebutkan beberapa tujuan spesifik MGMP, termasuk peningkatan kompetensi guru, pengembangan kurikulum dan materi ajar, kolaborasi dan pertukaran informasi, serta penggunaan teknologi pembelajaran dan platform digital.
“Dengan adanya MGMP, diharapkan guru-guru dapat terus meningkatkan kompetensi mereka, mengembangkan materi dan metode pengajaran yang inovatif, serta memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di sekolah-sekolah,” tambahnya.
Namun, Kristi juga mengakui adanya tantangan dalam perjalanan MGMP saat ini. “Dukungan dan perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, baik dari pemerintah daerah maupun satuan pendidikan masing-masing anggota. Partisipasi dan keterlibatan anggota komunitas belajar untuk aktif dalam program MGMP juga masih relatif rendah,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kristi menekankan, perlunya upaya kolaboratif antara guru, sekolah, cabang dinas pendidikan, dan pihak terkait lainnya.
“Diperlukan dukungan yang memadai, peningkatan koordinasi, serta penyediaan sumber daya dan fasilitas yang dibutuhkan agar MGMP dapat berfungsi lebih efektif dalam mencapai tujuannya,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Kristi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk Ketua MKKS SMA dan SMK.
“Tanpa kolaborasi dan dukungan dari bapak dan ibu, keberlangsungan program-program MGMP ke depan tentu lebih mudah dan dinamis,” pungkasnya. (del)
