UIN Datokarama Memperlihatkan Kebhinekaan Melalui Panggung Seni Budaya Lintas Agama

Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB), Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melibatkan pemuda dan pemudi dari berbagai agama seperti Geraja Kristen Toraja, Hindu, dan Buddha dalam panggung seni budaya lintas agama. FOTO: ISTIMEWA

ELSINDO, PALU– Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB), Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melibatkan pemuda dan pemudi dari berbagai agama seperti Geraja Kristen Toraja, Hindu, dan Buddha dalam panggung seni budaya lintas agama.

Ketua Panitia HAB UIN Datokarama, Doktor Hamlan, menyatakan bahwa keterlibatan pemuda non-muslim merupakan bagian dari komitmen UIN dalam membangun hubungan antar-agama yang berdampak positif pada persatuan dan keberagaman dalam konteks kebhinekaan.

“Keterlibatan ini merupakan implementasi nyata dari moderasi beragama, yang mencakup penerimaan terhadap budaya lokal,” ungkap Hamlan, Sabtu, 6 Januari 2024.

UIN Datokarama, sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama, bertekad untuk memaksimalkan implementasi moderasi beragama. Salah satu upaya nyata adalah melalui panggung seni budaya lintas agama, sebagai bentuk penerimaan terhadap keberagaman budaya di Indonesia.

“Hari ini, kami menyaksikan pemuda dari berbagai agama menampilkan kekhasan budaya mereka, seperti tarian khas Toraja dari Gereja Kristen Toraja serta tarian Garuda Wisnu Kencana dari pemuda Hindu,” jelas Hamlan.

Puncak acara malam ini akan ditutup dengan penampilan tarian Barongsai dari pemuda lintas agama, semakin menguatkan pesan penerimaan budaya lokal dalam kehidupan sosial dan keagamaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang yang memperkuat kebersamaan serta menginspirasi masyarakat untuk menerima dan menghargai keberagaman budaya yang menjadi bagian dari kehidupan Indonesia.

Demikian dari Palu, sebagai perwakilan dari upaya UIN Datokarama dalam memperlihatkan kebhinekaan melalui panggung seni budaya lintas agama.(*/ton)