ELSINDO, PALU– Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama di Palu menegaskan tekadnya untuk memperkuat kerukunan umat beragama demi mendorong perdamaian dan stabilitas di daerah tersebut.
Kepala Rumah Moderasi Beragama UIN Datokarama, Ismail Pangeran, menekankan hal ini sebagai bagian dari upaya menjaga dan meningkatkan posisi Kota Palu sebagai kota toleransi di Indonesia.
“Upaya ini terus dilakukan dalam rangka mempertahakan dan meningkatkan Kota Palu sebagai salah satu kota toleransi di Indonesia,” ucap Ismail Pangeran, di Palu, Jumat, 5 Januari 2024.
Penelitian Setara Institut pada 2017 menempatkan Kota Palu di urutan ke delapan sebagai kota toleran dengan skor 5,80. UIN Datokarama berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan predikat ini melalui penguatan kerukunan umat beragama.
Salah satu program prioritas Rumah Moderasi pada tahun 2024 adalah menggelar dialog lintas umat beragama. Tujuannya adalah mempererat hubungan di antara umat beragama dengan fokus pada pendekatan moderasi beragama.
Ismail Pangeran menekankan pentingnya menonjolkan persamaan daripada perbedaan dalam kehidupan sosial keagamaan. Dia juga menyoroti bahwa penguatan moderasi beragama merupakan kunci utama dalam membangun kerukunan antar-umat beragama.
Upaya ini diarahkan pada pemahaman bahwa persamaan dalam kehidupan sosial menjadi syarat penting bagi pembangunan kerukunan umat beragama. UIN Datokarama berharap upaya ini akan membawa kesepahaman antar-umat beragama untuk mewujudkan kehidupan keagamaan yang harmonis.(*/ton)
