ELSINDO, PRANCIS– Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, bersama delegasi dari Pemerintah Daerah Indonesia, mengadakan pertemuan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Prancis. Mereka diterima oleh Wakil Duta Besar RI, Bapak Ramadansyah Hasan, bersama seluruh Atase KBRI, Rabu, 8 Mei 2024.
Pertemuan ini menyoroti peran Indonesia dalam UNESCO, dengan Wakil Duta Besar menjelaskan bahwa Indonesia telah menjadi anggota dewan UNESCO yang markasnya berada di Prancis. Dua keputusan signifikan yang dihasilkan dari usulan Dubes Indonesia termasuk penggunaan bahasa Indonesia dalam sidang resmi UNESCO dan penetapan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari libur resmi UNESCO.
Wabup Sigi, Samuel menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan beberapa hal penting.
Pertama, memohon kepada Dubes RI untuk mengusulkan perhatian khusus kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Cagar Biosfer Lore Lindu dalam rapat resmi UNESCO.
Kedua, meminta agar Cagar Biosfer Lore Lindu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar Taman Nasional Lore Lindu.
Ketiga, mengharapkan UNESCO dapat menjadi fasilitator bagi produk-produk UMKM Lore Lindu yang berlabel Cagar Biosfer untuk dapat menembus pasar Eropa.
Wakil Dubes RI menanggapi permohonan tersebut dengan berjanji akan menindaklanjuti dalam rapat anggota UNESCO. Wakil Bupati juga mengajak seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Sigi untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan memproduksi barang dari pertanian organik, menggunakan kemasan ramah lingkungan, serta menjelaskan produk dalam bahasa Inggris dan mendapatkan sertifikasi.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM berkomitmen untuk memfasilitasi hal ini dengan menitipkan bahan baku yang sudah berlabel Cagar Biosfer. Meskipun memenuhi syarat untuk masuk ke pasar Eropa bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerjasama semua pihak, diharapkan suatu saat nanti produk-produk dari Sigi dapat berhasil menembus pasar Eropa.(*)















