100 Hari Kerja Rizal-Samuel: Langkah Cepat Menuju Sigi Maju

Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sigi dalam rangka serah terima jabatan Bupati Sigi. FOTO: ISTIMEWA

ELSINDO, SIGIBupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, bersama Wakil Bupati Dr. Samuel Yansen Pongi, resmi menetapkan program 100 hari kerja sebagai langkah awal merealisasikan visi kepemimpinan mereka, yakni “Sigi Maju, Berkelanjutan, Berbasis Pertanian dan Pariwisata.”

Pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sigi dalam rangka serah terima jabatan Bupati Sigi, yang digelar di Ruang Sidang Utama, Senin, 3 Maret 2025, Rizal menyampaikan pidato resmi pertamanya setelah dilantik. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersatu membangun Sigi yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Visi ini lahir dari aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan potensi daerah yang kita miliki. Kami ingin memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Rizal.

Dalam pidatonya, Rizal memaparkan lima fokus utama pembangunan Kabupaten Sigi dalam lima tahun ke depan:

Pembangunan Infrastruktur, Lingkungan Hidup, dan Mitigasi Bencana
– Memastikan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan serta meningkatkan kesiapan menghadapi bencana.

Pengembangan Sumber Daya Manusia
– Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing masyarakat.

Ekonomi, Pertanian, dan Pariwisata
– Mendorong inovasi dalam pertanian dan mengembangkan sektor pariwisata.

Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Harmoni Sosial
– Memperbaiki layanan kesehatan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Partisipatif
– Mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melibatkan partisipasi publik.

Untuk mendukung visi tersebut, Rizal-Samuel merancang sepuluh program unggulan yang menjadi prioritas selama kepemimpinan mereka:

Pembangunan Infrastruktur dan Aksesibilitas
– Melanjutkan pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi guna meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Akses Air Bersih dan Perumahan Layak
– Menyediakan layanan air dan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Seragam Sekolah Gratis dan Peningkatan Sarana Pendidikan-Kesehatan
– Memberikan seragam gratis serta memperkuat fasilitas pendidikan dan kesehatan di setiap kecamatan.

Pengembangan Pertanian, Peternakan, dan UMKM
– Memberikan hibah modal usaha serta subsidi pupuk dan alat pertanian.

Penerapan Infrastruktur Hijau dan Mitigasi Bencana
– Mendorong pembangunan ramah lingkungan serta kesiapsiagaan terhadap bencana.

Beasiswa dan Pelatihan SDM
– Memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.

Perlindungan Sosial untuk Masyarakat Rentan
– Menyediakan asuransi bagi petani, peternak, dan tenaga honorer.

Pengembangan Pariwisata dan Ruang Terbuka Hijau
– Mengembangkan destinasi wisata seperti Danau Lindu dan Kebun Raya Sidondo.

Digitalisasi Pemerintahan dan Bisnis
– Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik dan ekonomi.

Peningkatan Harmoni Sosial
– Memperkuat toleransi beragama serta program umroh dan wisata religi.

Sebagai langkah awal, Rizal-Samuel telah menetapkan sejumlah program prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Beberapa program utama yang akan segera dijalankan meliputi:

Pemutakhiran Data Penerima Bantuan Sosial – Memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.

Efisiensi Anggaran – Mengoptimalkan penggunaan anggaran agar lebih efektif dan transparan.

Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) – Menilai efektivitas kinerja birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik.

Di akhir pidatonya, Rizal menekankan pentingnya persatuan pasca-Pilkada dan mengajak seluruh masyarakat Sigi untuk bersama-sama membangun daerah.

“Perbedaan pilihan politik telah berlalu, sekarang saatnya kita bersatu mewujudkan Sigi yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk bekerja dengan penuh dedikasi demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(**)