ELSINDO, MORUT – Sebanyak 35 jemaah calon haji asal Morowali Utara yang didampingi seorang tim medis selaku Tim Pendamping Haji Indonesia (TPHI) telah diberangkakan ke Tanah Suci melalui Kota Palu dan embarkasi haji Balikpapan.
Kepala Bagian Kesra Kantor Bupati Morut Bahardin Sakaria, S.Pdi, M.Pdi mengemukakan di Kolonodale, Kamis, jemaah calon haji Morut itu dilepas keberangkatannya oleh Wakil Bupati Morut H. Djira dari Masjid Raya Nurul Taqwa Kolonodale pada Selasa, 13 Juni 2023, pukul 05.00 Wita menuju Bandara maleo, Morowali.
Perjalanan jemaah ini dari Kolonodale ke embarkasi Balikpapan melalui asrama Haji Kota Palu, pergi-pulang, menggunakan pesawat udara dari Bandara Maleo yang biayanya ditanggung Pemkab Morut melalui DPA Bagian Kesra.
“Bapak bupati memerintahkan agar jemaah calon haji diberangkatkan menggunakan pesawat udara dari Morut ke embarkasi Balikpapan agar rmereka tidak terlalu letih di perjalanan sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan lebih khususk,” ujarnya.
Bahkan, kata Bahardin, Pemkab Morut juga membekali semua jemaah dengan uang saku masing-masih Rp550.000 sebagai bentuk kepeduian pemda kepada calon haji serta membantu kekurangan biaya domestik haji senilai Rp790.200/per jamaah yang seharusnya dibebankan kepada tiap jamaah.
Para jamaah menyampaikan terima kasih kepada Pemda Morut yang telah memberikan bantuan dan fasilitas sehingga ibadah haji yang mereka tunaikan Insya Allah berjalan sesuai harapan dan mabrur.
Wabup Morut H. Djira saat melepas keberangkatan para jamaah berpesan agar menunaikan ibadah dengan khusuk, mengikuti petunjuk-petunjuk selama mengikuti manasyik serta menjaga kesehatan dengan baik.
Wabup juga mengharapkan semua jamaah saat berada di Tanah Suci untuk mendoakan pemerintah, masayarakat dan seluruh daerah Morut agar bisa melaksanakan pembangunan dan tercipta iklim yang kondusif dan persaudaraan yang erat di dalam masyarakat untuk mendukung semua aktivitas pembangunan.(**)