Anwar-Reny Tawarkan Sekolah Standar Internasional untuk Generasi Emas 2045

Anwar-Reny Pasangan Calon Gubernur Sulteng, saat ikuti Debat Publik Pilgub 2024. (FOTO:IST)

ELSINDO, JAKARTA– Dalam debat publik Pilgub Sulawesi Tengah yang disiarkan langsung di Metro TV melalui Studio 5 Indosiar, Rabu (16/10/2024), calon wakil gubernur dr. Reny Lamadjido dengan tegas menanggapi pertanyaan terkait rencana pembentukan sekolah berbasis internasional. Meskipun regulasi melarang pembentukan sekolah berstatus internasional, dr. Reny menjelaskan bahwa mereka memiliki konsep inovatif untuk mencapai kualitas pendidikan setara standar global.

“Benar, undang-undang melarang sekolah dengan status internasional. Namun, yang kami maksud adalah sekolah setara SMA dengan metode pengajaran bertaraf internasional, terutama dalam hal pembelajaran bahasa,” kata dr. Reny. Dia menekankan pentingnya keterampilan berbahasa yang harus diasah sejak SMA agar generasi muda tidak tertinggal dalam persaingan global.

Lebih jauh, dr. Reny menjelaskan bahwa metode pembelajaran yang interaktif sangat dibutuhkan. “Anak-anak harus dibiasakan berdiskusi dan terlibat aktif. Ini akan melatih mereka untuk berbicara di depan umum dan membangun kepercayaan diri,” tambahnya, menjelaskan bahwa pendekatan ini adalah bagian penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan tantangan internasional.

Menurut dr. Reny, fokus utama mereka bukanlah soal status sekolah, melainkan peningkatan kualitas pendidikan. “Kami ingin menciptakan sekolah-sekolah yang memiliki standar kualifikasi internasional. Generasi emas 2045 harus kita persiapkan dengan pendidikan yang setara dengan sekolah-sekolah di negara maju,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa upaya ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Sulawesi Tengah. Dengan peningkatan kualitas pendidikan, diharapkan akan lahir sumber daya manusia yang kompetitif di tingkat global, siap membawa Sulawesi Tengah menuju kemajuan.

Pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido telah berkomitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pemerintahan mereka jika terpilih, dengan fokus pada kualitas pendidikan dan inovasi untuk menciptakan generasi penerus yang mampu bersaing di kancah internasional. (**)