ELSINDO, JAKARTA– Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi, menghadiri acara evaluasi penggunaan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) pasca wabah Covid-19, Selasa, 20 Februari 2024. Acara yang berlangsung di kantor PT. Sarana Multy Infrastruktur (SMI), selaku penyalur dana PEN tersebut, dihadiri oleh para pejabat Kementerian Keuangan, Kemendagri, dan PT. SMI sendiri.
Ketiga lembaga ini memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Morut karena dinilai sukses memanfaatkan dana PEN dan tepat sasaran, yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator keberhasilan dalam penggunaan dana PEN adalah indeks desa membangun yang meningkat signifikan.
Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) Morut pada tahun 2021 menunjukkan jumlah Desa Mandiri meningkat dari nol desa menjadi 4 desa pada 2023. Desa maju juga naik dari 4 desa pada 2021 menjadi 44 desa pada 2023, sementara desa berkembang turun dari 78 menjadi 72 desa. Desa tertinggal turun drastis dari 37 menjadi dua desa, dan desa sangat tertinggal dari 3 desa menjadi nol desa.
Pada tahun 2021, Kementerian Keuangan melalui PT. SMI mengucurkan dana PEN sebesar Rp200 miliar ke Morut. Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di pedesaan, serta sentra-sentra produksi pertanian, perkebunan, dan perikanan sebesar Rp130 miliar. Sisa dana digunakan untuk pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Pustu) di 25 desa dan perbaikan Rumah Sakit Umum Kolonodale.
Bupati Delis mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Direksi PT. SMI atas bantuan dalam menyalurkan dana PEN pada tahun 2021. Selain mempercepat pemulihan ekonomi daerah, dana PEN ini sangat mendukung Morut untuk merealisasikan visi-misi pembangunan daerah, yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.(**)