ELSINDO, DONGGALA- Upaya Pemerintah Kabupaten Donggala dalam menekan angka stunting terus digencarkan melalui berbagai pendekatan, salah satunya lewat edukasi tentang pentingnya pangan asal hewan yang berkualitas. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mengenai Pangan Asal Hewan yang ASUH Aman, Sehat, Utuh, dan Halal di Kantor Desa Labuan Panimba, Kamis (8/10/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh aparat desa, kader kesehatan, dan masyarakat setempat. Tujuannya, meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi pangan hewani yang aman dan bergizi sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting.
Camat Labuan, Arifin, melalui Kepala Seksi Pembangunan, Handrik, menyampaikan bahwa edukasi ini menjadi langkah nyata untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap pentingnya gizi hewani bagi anak-anak.
“Penyuluhan ini penting agar masyarakat mengetahui cara memilih, mengolah, dan mengonsumsi pangan hewani yang berkualitas. Hal ini berdampak langsung pada kesehatan keluarga, terutama tumbuh kembang anak-anak,” ujar Handrik.
Ia menambahkan, komunikasi dan edukasi yang konsisten dapat membantu masyarakat mengambil langkah yang tepat dalam menjaga kesehatan anak.
“Informasi yang disampaikan dengan cara sederhana dan mudah dipahami bisa membantu orang tua memahami pentingnya protein hewani dalam mencegah stunting,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, tenaga ahli dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Donggala juga memberikan materi seputar kandungan gizi pangan hewani, teknik pengolahan yang higienis, hingga cara menjaga kualitas daging, telur, dan susu agar tetap memenuhi standar ASUH.
Melalui program KIE ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar bahwa mencegah stunting tidak hanya bergantung pada layanan kesehatan, tetapi juga pada pola makan keluarga yang sehat dan bergizi seimbang. (**)
