ELSINDO, PALU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat penetapan perjanjian kerja tahun 2025 yang dipimpin oleh Plt. Kepala Dispusaka, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., pada Kamis (13/02/2025). Rapat ini menjadi momen evaluasi kinerja sekaligus penyesuaian target di tengah refocusing anggaran tahun depan.
Dalam rapat yang berlangsung di ruang rapat sekretariat dan ruang baca dewasa ini, terdapat tiga agenda utama yang menjadi fokus pembahasan:
Dispusaka menegaskan bahwa perjanjian kerja akan menjadi tolok ukur dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil, sejalan dengan semangat Reformasi Birokrasi.
Capaian indikator kinerja tahun 2024 menunjukkan hasil positif, bahkan melebihi target yang ditetapkan. Beberapa pencapaian signifikan antara lain:
• Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) mencapai 71,70% dari target 65%.
• Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat (TGM) mencapai 67,48% dari target 61,28%.
• Tingkat Digitalisasi Arsip mencapai 71,71% dari target 70%.
Menghadapi penyesuaian anggaran, Dispusaka akan tetap berupaya maksimal dalam melaksanakan program-program prioritas, termasuk peningkatan literasi masyarakat dan optimalisasi layanan perpustakaan digital.
Selain itu, rapat juga membahas target IPLM dan TGM untuk 2025, peran setiap bidang dalam pemenuhan data pendukung, serta upaya mendorong akreditasi perpustakaan melalui Nomor Pokok Perpustakaan (NPP).
Plt. Kadispusaka, Muh. Idham Khalid, menegaskan pentingnya kerja sama seluruh jajaran Dispusaka dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
“Saya berharap kita semua dapat bekerja maksimal dan berkontribusi dalam peningkatan layanan perpustakaan dan kearsipan. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan di era digital.
“Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan agar layanan kita tetap relevan dan berkualitas. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa mencapai kesuksesan,” tutupnya.
Dengan komitmen dan strategi yang disusun, Dispusaka Sulteng optimistis dapat terus meningkatkan budaya literasi dan layanan kearsipan di tahun 2025. (*/del)