Opini  

Doakan Pengawas TPS Bisa Bekerja Efektif dan Tangguh

BERI MOTIVASI- H Sofyan F Lembah memberikan motivasi meningkatkan level tidak biasa kepada para TPS se-Kecamatan Palu Selatan, Rabu, 31 Januari 2024. FOTO: DOK PRIBADI

Catatan: H Sofyan F Lembah, Social Worker

RABU, 31 Januari 2024 pagi, bertempat di Aula Gedung Inspektorat Daerah Provinsi Sulteng, 211 personel yang terpilih sebagai Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) se-Kecamatan Palu Selatan diberi BIMTEK. Selain menyangkut manual pengawasan di TPS, BIMTEK juga diisi pendalaman peningkatan Level 7 sebagai pengawas.

Hal ini berdasarkan assestment selain belum sesuainya honor pengawas yang masih di bawah UMR kota Palu, juga tidak didapatkannya asuransi bagi mereka. Sementara tugas pokok, kewajiban dan kewenangan mereka sangat membutuhkan kesigapan luar biasa karena ini adalah Pemilu serentak yang jauh lebih berat dari Pemilu 2019 yang menelan korban jiwa 700 an petugas di PPS dan TPS.

Minimnya dukungan sarana konsumsi dan dukungan vitamin juga memperburuk optimalisasi tugas-tugas pengawasan. Bisa dipastikan pada hari “H” 14 Februari 2024 mereka akan bekerja marathon dari jam 07.00 pagi hingga jelang shalat Subuh. Ini membutuhkan motivasi kuat dan super tangguh bekerja sebagai pengawas.

Panwascam Palu Selatan, meminta saya untuk memberi motivasi meningkatkan level tidak biasa kepada mereka. ESQ Matriks dari Ary Ginandjar diberikan untuk menemu kenali jati diri sebagai pengawas. Terobosan lewat pertanyaan 5 W 1 H ibarat tangga lift utuk sampai langsung di level 7 tanpa melewati level 1 hingga level 6.

Di sana dia akan menemui jati dirinya sebagai hamba Allah (meaning) dan memahami tujuan hidupnya di dunia (Purpose). Pengenalan ini membawa mereka mengenal siapa Tuhannya hingga seluruh aktivitasnya adalah dalam rangka ibadah dan pencapaian tujuannya mengabdi pada Tuhan.

Hidupnya mencatatkan reputasi baik semata menuruni tangga kehidupan ditengah keterbatasan keterbatasan yang dihadapi. Reputasi awal  dicatatkan lewat aktivitas memberikan konttibusi kepada masyarakat tanpa pamrih hingga sang pengawas berkembang dalam meniti jalannya hingga mendapatkan Cinta dan Relasi dari banyak pihak utamanya masyarakat ang dilayaninya.

Diraihnya cinta dan relasi menampakkan gambaran existensi diri sebagai pengawas. Ditempa oleh pengalaman berikutnya persoalan aral melintang yang menghalangi pekerjaan sebagai pengawas begitu mudah dilewati karena dia tak sendiri lagi bekerja, ada mitra pengawas yang luas yang tak akan membiarkan dirinya bekerja dan susah sendiri.

Adanya dukungan moral tersebut sebabkan seluruh tantangan mudah dikalahkan dan sederhana dihadapi. Ketika itulah sang pengawas mendapatkan kepastian hidupnya. Dia bisa menjelma menjadi Pengawas TPS yang tangguh dan berintegritas.

Hidup bersahaja dan andai mati sekalipun dalam tugas dia dikenal sebagai orang berintegritas dengan jaminan masuk surga karena dia adalah Pejuang Demokrasi Berintegritas. Allah SWT sangat mencintai orang orang yang jujur, amanah, terbuka, selalu ingin mencari tahu, berani dan berintegritas.

Itulah materi ESQ yang sangat diperlukan para Pengawas TPS di tengah keterbatasan keterbatasan dimana Negara masih lalai mengurus mereka di setiap Pemilu dan Pilkada.

Saya berharap banyak ini bisa memberi motivasi lebih agar pesta demokrasi nanti bisa diselenggarakan lebih berkualitas. Semoga kali ini tak ada lagi korban jiwa seperti Pemilu 2019. Prsiapan tehnis sudah disampakan hingga penyiapan moral mereka.

Kita doakan mereka bisa bekerja efektif dan tangguh mengawal pemilu yang jujur demi menghasilkan para anggota legislatif dan Presiden yang lahir dari sebuah Pemilu dan Pilpres berintegritas.
Wassalam.

📍Palu, 2 Februari 2024